Sabtu pagi, 6 Mei 2017, seperti akhir pekan biasanya, aplikasi chaatting WA di handphone saya lebih sering berbunyi dari biasanya. Itulah yang terjadi sejak usaha kerajinan tangan dengan bendera "pernik banua" (@pernikbanua) yang mulai saya bangun sejak beberapa tahun sebelumnya mulai dikenal masyarakat, setidaknya di lingkungan Kota 1000  Sungai, Banjarmasin dan seputaran Kalimantan Selatan dan Tengah.
Sebenarnya tidak hanya aplikasi whatsapp saja yang setiap akhir pekan selalu "ribut" memberi tanda datangnya rejeki untuk saya, tapi hampir semua media sosial yang saya pakai untuk memperkenalkan usaha kerajinan tangan kreasi @pernikbanua, terutama Instagram, facebook dan You tube.
Tapi pagi ini sepertinya ada yang berbeda dari biasanya, ada yang spesial! Diantara pesan masuk, nyempil sebuah pesan tidak biasa dari seorang ibu yang membuat hati saya berbunga-bunga. Â
Bagaimana tidak! Pertama, si-ibu mengaku dari Kota Padang, Sumatera Barat yang berada nun jauh disana! Artinya, si-Ibu merupakan orang terjauh pertama yang benar-benar menghubungi saya secara serius untuk menanyakan priduk-produk kerajinan tangan produk pernik banua.
Kedua, ini yang luar biasa! Si-ibu berniat langsung memesan beberapa kerajinan tangan buatan saya yang sebelumnya telah dilihatnya di media sosial instagram!
Setelah saling sapa, beliau mengaku tertarik dengan produk kreatif dari pernik banua, yaitu kupu-kupu berbentuk puzzle 3 dimensi yang bisa dibongkar pasang, wadah telur berbentuk ayam dan wadah tissue berbentuk mobil kontainer, Hanya saja ada syaratnya!Â
Khusus, untuk puzzle kupu-kupu 3D-nya harus sudah mendarat di meja kantor beliau di Padang paling lambat pada Selasa pagi, 9 Mei 2017, sedangkan untuk wadah telur dan wadah tissue bisa menyusul.
  "Karena, kupu-kupunya akan dipergunakan pada siang harinya", tulis beliau.
Demi "membaca" kemungkinan multiplier effect dari orderan si-ibu kedepannya, saya langsung menyanggupi orderan tersebut. Apalagi, untuk proses produksi memang tidak masalah, karena untuk membuat 1 set puzzle kupu-kupu 3D hanya membutuhkan waktu setengah hari saja. Sedangkan untuk wadah telur dan tissue yang relatif agak lama, bisa fleksibel karena pengiriman menyusul.
Mungkin hanya urusan pengiriman saja yang saat itu saya belum mempunyai gambaran sama sekali, selain karena pengiriman pertama ke Padang, Sumatera Barat, sudah begitu satu hari harus sudah sampai ke Kota Padang!Â
Show must go on!Â
Tapi saya yakin, banyaknya penyedia jasa pengiriman paket yang tumbuh bak jamur cendawan di musim hujan, begitu juga dengan beragam produk layanannya yang semakin inovatif, pasti akan mempermudah saya menerbangkan kupu-kupu pesanan si-ibu dari Banjarmasin ke Kota Padang. Sehingga yakin semua akan baik-baik saja.
Sayang seribu kali sayang, harapan tinggal harapan, ternyata semua jasa pengiriman paket/ekspedisi yang saya datangi, tidak ada satupun yang sanggup mengirim paket sehari sampai ke Padang, meskipun beberapa diantaranya jelas-jelas punya layanan distribusi paket sehari sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Nah lho...
Senin menjelang siang, hampir seluruh kantor ekspedisi "ternama" di Banjarmasin saya datangi. Semuanya angkat tangan dan menyerah, termasuk beberapa perusahaan expedisi terkenal  yang salah satunya merupakan langganan saya sebelumnya, karena big boss-nya tetangga sendiri.Â
Alasan mereka macam-macam, waktunya terlalu mepet, armada nggak bisa langsung, karena Padang tidak termasuk Kota tujuan utama, armada harus transit dulu ke Jakarta dan banyak lagi alasan lainnya. Â \
Akhirnya saya coba telepon sesama teman penjual produk kerajinan yang sudah biasa mengirimkan paket produk ke berbagai daerah, untuk meminta masukan dan referensi perusahaan ekspedisi atau pengantar paket lain yang mungkin saya lewatkan dan kira-kira bisa menerbangkan si kupu-kupu ke Kota Padang hari ini juga.
"Sudah coba JNE?", tanya teman saya dari seberang
Iya ya! Kok saya nggak kepikiran mencoba jasa JNE!? Mungkin karena lokasinya yang saat itu hanya ada di pusat kota Banjarmasin, (tidak seperti sekarang yang telah tersebar dimana-mana), sehingga agak jauh dari rumah saya yang berada di pinggiran kota menjadikan saya "melupakannya".
Akhirnya, tanpa ba bi bu lagi saya langsung meluncur begitu mendapatkan alamat lengkap kantor pusat JNE di Jalan Gatot Subroto No. 43-45, tepat di pusat Kota 1000 Sungai. Siapa tahu JNE bisa menerbangkan si kupu-kupu ke Kota Padang.Â
Alhamdulillah! Betapa leganya hati saya ketika customer service cantik yang melayani saya dengan mantap dan serius mengatakan bahwa dengan layanan YES alias Yakin Esok Sampai, kupu-kupu saya akan mendarat di Kota Padang  bahkan di meja kerja si ibu pada pagi esok hari. Syaratnya, lokasi alamat si-Ibu ada di dalam Kota Padang. Wooooow JNE memang Yes!
Tapi, meskipun begitu, rasa was-was alias harap-harap cemas saya belum sepenuhnya hilang. Benarkan layanan YES dari JNE benar-benar bisa menjadi pembeda!? Benar-benar bisa menerbangkan si kupu-kupu (dan kawan-kawannya kelak) ke Kota Padang dan bisa mendarat dengan selamat besok paginya seperti janji si mbak customer service yang juga dicantumkan dalam struk (kiriman maksimal diantar)!?
Sekali lagi, Alhamdulillah! Benar saja, keesokannya menjelang siang, si-ibu mengirim pesan melalui WA, beliau menuliskan "1 set puzzle kupu-kupu 3D-nya sudah mendarat dengan selamat di meja kerja saya, terima kasih ya untuk excellent service-nya". Â
Jujur, selain merasa senang, bangga dan bahagia karena bisa memberikan layanan terbaik sekaligus kesan pertama yang begitu berkesan kepada costumer saya di Kota Padang, saya juga merasa sangat beruntung bertemu dengan JNE, terlebih dengan layanan YES yang memang bener-bener yes!
Saya tidak bisa membayangkan, seandainya saat itu tidak bertemu dengan JNE! Selain pengirman ke Padang yang tertunda atau bisa jadi malah batal hingga gagal total, tentu saya tidak akan pernah bisa belajar langsung, bagaimana pentingnya memberikan kesan pertama yang terbaik, yang menggoda, yang berkesan kepada calon pembeli dan calon pelanggan, seperti yang dilakukan oleh JNE.
Tahukah anda, momentum keberhasilan pengiriman produk kerajinan saya ke Padang ini merupakan titik bangkit nama @pernikbanua menuju level yang lebih tinggi dan strategis lagi, terlebih dari sisi marketshare-nya daripada sebelumnya yang sekedar jago kandang di Kalimantan Selatan dan sekitarnya saja.Â
Alhamdulillah, sejak pengiriman produk kedua berupa wadah telur berbentuk ayam ke Padang dengan tetap menggunakan JNE, orderan berbagai produk kerajinan dari Padang, Sumatera Barat dan beberapa kota di Sumatera terus mengalir deras.
Luar biasanya, entah darimana mulainya, sejak saat itu orderan juga masuk dari kota-kota lain di Indonesia hingga akhirnya menarik perhatian beberapa stasiun televisi lokal dan nasional untuk meliput proses kreatif @pernikbanua.Â
Sepertinya, di sini teori pelanggan yang terpuaskan (oleh service kita, apalagi pada pengalaman pertama), bisa menjadi "iklan yang efektif" terbukti adanya.Â
Pelanggan pertama saya dari Padang yang terpuaskan, secara getok tular (berantai) akan menyebarkan info baik ini kepada orang-orang yang dikenalnya dan luar biasanya, itu dilakukan melalui media sosial yang sudah pasti daya jangkaunya jauh lebih cepat dan lebih luas. Iniah sebuah keniscayaan di jaman yang serba digital.
Bisa dibayangkan, jika info baik yang disebarkan itu adalah produk-produk kerajinan dari pernik banua dan juga layanan ekselen dari  JNE!
Inilah salah satu keunikan khas masyarakat kita, orang Indonesia!Â
Keajaiban bisa muncul dari mana saja! Termasuk keajaiban berantai yang saya alami, yang semuanya dimulai dari niat tulus memberi pelayanan terbaik kepada calon pelanggan! (Ingat! Bukan hanya kepada pelanggan saja, tapi juga calon pelanggan!)Â
Kejelian JNE melihat peluang pengiriman ke kota-kota yang bukan kota utama dalam fitur layanan YES (Yakin Esok Sampai) yang ternyata paketnya benar-benar bisa sampai pada esok harinya, jelas menjadi pembeda JNE dengan perusahaan sejenisnya. Logikanya, kalau bukan kota utama saja, esok bisa sampai, bagaimana kalau kota yang dituju kota-kota besar atau kota-kota utama!?
Inilah kesan pertama dari JNE yang begitu menggoda saya, karenanya kupu-kupu, ayam-ayaman, mobil-mobilan dan beragam kerajinan tangan produksi pernik banua lainnya bisa terbang mengangkasa menuju ke seluruh pelosok nusantara untuk menemui peminangnya lebih cepat, tepat dan terukur daripada yang lain, sehingga sangat membantu keberhasilan saya dan pernik banua.
Terima kasih JNE, Selamat Ulang Tahun ke-31!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H