Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Net-Zero Emissions dan Kisah Deja Vu Orang-orang Gunung yang Menginspirasi

24 Oktober 2021   22:02 Diperbarui: 24 Oktober 2021   22:43 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Untuk mengantisipasi dan sekaligus mengeliminir bencananya, tidak ada yang bisa kita lakukan selain sesegera mungkin secara aktif memberlakukan gaya hidup ramah lingkungan sesegera mungkin atau segera  mulai dari kita, mulai dari sekarang dan mulai dari yang kita bisa!

Mulai dari kita. Kita harus meyakinkan diri untuk ikut berperan aktif menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Tidak usah menunggu orang lain dan tidak perlu menggurui orang lain. Berikan saja contoh dan teladan!

Mulai dari sekarang. Jangan tunda-tunda lagi! Jangan tunggu bencana akibat pemanasan global benar-benar meneror kita semua, mari segera hidup bersahaja dengan lebih ramah kepada alam dan lngkungan.

Mulai dari yang kita bisa. Sebagai orang gunung, sudah tentu saya banyak meniru kearifan gaya hidup orang-orang gunung dahulu dan dengan inspirasi dari metafora teori  butterfly effect saya, anda dan kita semua bisa menyontoh dan merumuskan "prioritas" gaya hidup ramah lingkungan yang bisa segera kita aplikasikan dalam lingkup keluarga kita sehari-sehari, semaksimal yang kita mampu dan bisa, seperti  

  1. Mulai menanam pohon sebanyak mungkin. Termasuk pohon trembesi yang secara spesifik punya kemampuan terbaik menyerap karbon sekaligus berproduksi oksigen maksimal, berkebun pohon buah-buahan, sayuran, obat-obatan dan tanaman pangan lainnya.  
  2. Mulai berjalan kaki, naik sepeda onthel/kendaraan umum atau kendaraan listrik, selain lebih sehat, tema ini jelas untuk mengeliminir pemakaian bahan bakar fosil, sekaligus memaksimalkan energi terbarukan lainnya,
  3. Membangun rumah ramah lingkungan. Termasuk di dalamnya ramah energi (listrik dari panel surya/PLTA sungai), sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, cukup dan seimbang.
  4. Mulai memproduksi makanan sendiri. Selain hemat dan sehat, juga memutus mata rantai produksi karbon
  5. Hindari membakar sampah dan membuangnya sembarangan. Upayakan reduce, reuse dan recycle. Sampah organik bisa di komposkan, sampah anorganik didaur ulang. 

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun