Untuk mengantisipasi dan sekaligus mengeliminir bencananya, tidak ada yang bisa kita lakukan selain sesegera mungkin secara aktif memberlakukan gaya hidup ramah lingkungan sesegera mungkin atau segera  mulai dari kita, mulai dari sekarang dan mulai dari yang kita bisa!
Mulai dari kita. Kita harus meyakinkan diri untuk ikut berperan aktif menjalani gaya hidup ramah lingkungan. Tidak usah menunggu orang lain dan tidak perlu menggurui orang lain. Berikan saja contoh dan teladan!
Mulai dari sekarang. Jangan tunda-tunda lagi! Jangan tunggu bencana akibat pemanasan global benar-benar meneror kita semua, mari segera hidup bersahaja dengan lebih ramah kepada alam dan lngkungan.
Mulai dari yang kita bisa. Sebagai orang gunung, sudah tentu saya banyak meniru kearifan gaya hidup orang-orang gunung dahulu dan dengan inspirasi dari metafora teori  butterfly effect saya, anda dan kita semua bisa menyontoh dan merumuskan "prioritas" gaya hidup ramah lingkungan yang bisa segera kita aplikasikan dalam lingkup keluarga kita sehari-sehari, semaksimal yang kita mampu dan bisa, seperti Â
- Mulai menanam pohon sebanyak mungkin. Termasuk pohon trembesi yang secara spesifik punya kemampuan terbaik menyerap karbon sekaligus berproduksi oksigen maksimal, berkebun pohon buah-buahan, sayuran, obat-obatan dan tanaman pangan lainnya. Â
- Mulai berjalan kaki, naik sepeda onthel/kendaraan umum atau kendaraan listrik, selain lebih sehat, tema ini jelas untuk mengeliminir pemakaian bahan bakar fosil, sekaligus memaksimalkan energi terbarukan lainnya,
- Membangun rumah ramah lingkungan. Termasuk di dalamnya ramah energi (listrik dari panel surya/PLTA sungai), sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, cukup dan seimbang.
- Mulai memproduksi makanan sendiri. Selain hemat dan sehat, juga memutus mata rantai produksi karbon
- Hindari membakar sampah dan membuangnya sembarangan. Upayakan reduce, reuse dan recycle. Sampah organik bisa di komposkan, sampah anorganik didaur ulang.Â
Semoga Bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H