Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Net-Zero Emissions dan Kisah Deja Vu Orang-orang Gunung yang Menginspirasi

24 Oktober 2021   22:02 Diperbarui: 24 Oktober 2021   22:43 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senangnya Naik Cikar | Bambangsetiari/flickr.com 

Inilah yang saya maksudkan, bahwa Net Zero Emissions sejatinya layaknya deja vu bagi kami, orang-orang gunung dan sepertinya anda juga!

Artinya, konsep keseimbangan yang diusung dalam isu Net Zero Emissions, pada dasarnya merupakan kebutuhan saya, anda dan semua makhluk yang ada di alam semesta ini, karena itu komitmen pemerintah dan juga komitmen global seluruh negara di dunia untuk mewujudkan  Net Zero Emissions tidak akan berarti apa-apa, jika saya, anda dan semua masyarakat tidak ikut berperan aktif untuk "kembali ramah" kepada lingkungan, karena sejatinya Net Zero Emissions itu memang kebutuhan kita semua atau bisa dirumuskan sebagai dari kita, untuk kita dan oleh kita!


Kupu-kupu | wallhere.com
Kupu-kupu | wallhere.com

Net Zero Emissions dan Butterfly Effect

Terinspirasi dengan teori butterfly effect yang pernah dikemukakan meteorolog Edward N Lorenz (1917-2008)  yang menyebut kepak sayap kupu-kupu di hutan Amazon, Brazil bisa mengakibatkan badai tornado di Texas!

Metafora dari teori ilmiah yang disampaikan pada pertemuan ke-139 The American Association for the Advancement of Science di Washington DC, Amerika Serikat, 29 Desember 1972 silam ini menginspirasi banyak orang, termasuk saya. Saya meyakini, sekecil apapun upaya, usaha, dan atau tindakan kita (metafora dari kepak sayap kupu-kupu) pasti akan memberi dampak di kemudian hari dengan signifikansi yang bisa jadi akan terus bertumbuh berbanding lurus dengan intensitasnya (metafora dari badai tornado).

Maknanya, metafora ini juga berlaku bagi upaya kita sebagai bagian dari masyarakat dunia untuk mewujudkan Net Zero Emissions. Sekecil apapun usaha kita untuk ikut berperan mewujudkan Net Zero Emissions  pasti akan memberi dampak manfaat sesuai dengan intensitasnya kelak di kemudian hari.

Berangkat dari metafora teori butterfly effect diatas, sepertinya rumusan kalimat motivasi mulai dari kita, mulai dari sekarang dan mulai dari yang kita bisa mempunyai relevansi aktual bagi kita semua untuk lebih mudah memulai ikut berperan dalam mewujudkan Net Zero Emissions.

Menanam pohon | ksltv.com/kompas.com
Menanam pohon | ksltv.com/kompas.com

Mulai dari kita, mulai dari sekarang dan mulai dari yang kita bisa

Net Zero Emissions, merupakan komitmen sekaligus upaya riil masyarakat dunia menyikapi perubahan iklim, khususnya pemanasan global yang berpotensi mengancam kehidupan makhluk hidup di bumi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun