Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Esai Foto | Para Penjemput Rizki di Pasar (Tradisional) Ahad, Banjarmasin

13 Juni 2021   21:16 Diperbarui: 13 Juni 2021   21:23 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedagang Makanan dan Kue Tradisional | @kaekaha

Pedagang Burung di Los Unggas Salah Satu Pedagang Mingguan | @kaekaha
Pedagang Burung di Los Unggas Salah Satu Pedagang Mingguan | @kaekaha

Pasar ahad ini menjadi salah satu pasar tradisional paling ikonik  di seputar Kota 1000 Sungai, Bukna hanya karena lokasinya yang mudah diakses, tepat dipinggir jalan utama yang sejak lama menjadi etalase dari Kota 1000 Sungai dan juga Propinsi Kalimantan Selatan, bahkan pada era 90-an masih bisa diakses dengan menggunakan kelotok  (perahu bermesin tempel) dan beragam jenis jukung (perahu kecil khas Urang Banjar), tapi juga  karena kelengkapan produk yang dijual oleh pedagangnya.

Pedagang
Pedagang "Pencerekenan" | @kaekaha

Tidak hanya pedagang sembako dan kebutuhan sehari-hari keluarga saja yang di Banjarmasin biasa disebut sebagai pedagang pencerekenan, Pasar Ahad ini bisa dikatakan pasar serba ada, layaknya pusat perbelanjaan modern alias mall yang menyediakan semua keperluan masyarakat. Baik ntuk harian, mingguan, bulanan sampai tahunan, semua ada!

Pedagang Mainan | @kaekaha
Pedagang Mainan | @kaekaha

Mulai dari alat elektronik, olahraga, peralatan maunjun atau memancing ikan dan alat-alat kelengkapan untuk menangkap ikan lainnya, obat-obatan dan peralatan pertanian-peternakan, termasuk pakan ternak, peralatan dapur, beragam mainan anak-anak dari yang tradisional sampai yang modern.


Tidak hanya itu,  odong-odong dan wahanan permainan anak portable, souvenir dan cindera mata untuk wisatawan, beragam jenis pakaian dan aksesoris, perhiasan emas dan berlian, senapan angin, apalagi buah-buahan, ikan-ikanan dan sayuran lokal khas ekosistem rawa, semuanya ada.

Salah Satu Pedagang Ikan Air Tawar | @kaekaha
Salah Satu Pedagang Ikan Air Tawar | @kaekaha

Jika anda penggemar berat olahan kuliner berbahan ikan sungai dan rawa (maaf, disini relatif agak susah untuk mendapatkan ikan laut), seperti ikan haruan, iwak keluarga suku gurami-guramian seperti iwak Kalui, Kapar, Sapat, Sapat siam dan si-"climbing gouramy" alias iwak papuyu, baung, walut, patin bahkan terkadang ada juga iwak lais, saluang, lundu, sanggiringan, lele, nila, dan juga ikan mas, maka anda cukup datang di Pasar Ahad saja! Nggak usah kemana-mana! Syaratnya, emang musimnya dan nggak kesiangan!

Pedagang Makanan dan Kue Tradisional | @kaekaha
Pedagang Makanan dan Kue Tradisional | @kaekaha

Anda ingin icip-icip beragam kue tradisional Banjar yang dikenal sebagai kue 41!? Seperti bergam bingka kentang, puracit, kokoleh, kalalapon, talam, petah, hamparan tatak, juga termasuk wadai karing, di Pasar Ahad inilah pusatnya! Terutama jika hari pasar ya, di hari Ahad atau hari Minggu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun