Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Kembalikan ke Tempat Semula" Mantra Sakti Merapikan Barang Apa Saja dan di Mana Saja!

28 Juni 2021   07:07 Diperbarui: 29 Juni 2021   14:02 2077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Sedangkan untuk frasa "Kembalikan Seperti Semula" bisa jadi aplikasinya pada perlengkapan pendukung, seperti lampu, gorden penutup agar tidak silau, perangkat audio-vodeo, bahkan bisa jadi fasilitas pendingin ruangan atau AC, exhaust fan dan juga gelas untuk minum dan juga pemanfaatan kran di toilet/kamar mandi.

Tumpukan Sarung | @kaekaha
Tumpukan Sarung | @kaekaha

Di mushalla atau masjid, biasanya frasa "Kembalikan ke Tempat Semula" mengarah pada-pada obyek yang bisa dimanfaatkan secara publik seperti Alquran, mukena, sarung, tasbih atau bahkan sajadah. 

Dengan mengembalikan seperti semula "lipatan" sarung, mukena dan juga sajadah setelah kita pakai, tentu akan membantu menjaga kerapian dan juga estetika ruangan dalam mushalla atau masjid, sehingga tetap nyaman di pakai siapa saja untuk beribadah. 

Syukur-syukur, "disempurnakan" dengan tindakan selanjutnya! Mengembalikan semua perangkat ibadah yang telah dilipat seperti bentuk semula ke tempat asal atau ke tempat semula, setelah kita selesai memakainya. 

Sarung dikembalikan ke rak/lemari tempatnya sarung, begitu juga dengan mukena, sajadah atau mungkin tasbih dan juga Alquran yang selesai kita baca.

Alat Bengkel yang Rapi | bukuwarung.com
Alat Bengkel yang Rapi | bukuwarung.com

Di antara tempat atau area yang terbiasa memasang himbauan dalam bentuk frasa "Kembalikan ke Tempat Semula" dan atau "Kembalikan Seperti Semula", area workshop dan atau bengkel sepertinya menjadi area yang paling signifikan merasakan manfaatnya, dibanding area lainnya.

Umumnya, ruang kerja area workshop dan atau bengkel selain menyediakan peralatan bengkel berukuran besar yang tidak bisa digeser apalagi dipindah-pindah, juga menyediakan kelengkapan alat kerja (tools) dengan ukuran yang jauh lebih kecil dengan bentuk dan fungsi yang pastinya juga beragam.

Baca Juga :  Esai Foto | Para Penjemput Rizki di Pasar (Tradisional) Ahad, Banjarmasin

Dengan jumlah personil yang tentunya juga lebih dari satu dengan gaya dan kepribadian yang berbeda-beda pula, tentu pemanfaatan  frasa "Kembalikan ke Tempat Semula" dan atau "Kembalikan Seperti Semula", di area workshop dan atau bengkel akan sangat membantu menyeragamkan persepsi, dalam rangka pemeliharaan dan perawatan beragam tools dan inventaris lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun