Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Nutmeg, "Si-Buah Pala" Lambang Pertaruhan Harga Diri Pemain Bola di Lapangan Hijau

15 Mei 2021   12:12 Diperbarui: 16 Mei 2021   09:19 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Idul Fitri 1442 H | @kaekaha

Tapi menurut buku Over the Moon, Brian: The Language of Football karya Alex Leith, istilah "nutmeg" pertama kali digunakan dalam sepakbola oleh penduduk Inggris bagian utara sebagi identifikasi terhadap skill menggiring atau mengooper bola melalui selangkangan lawan. Dari situlah, istilah nutmeg mulai berkembang," jelas Leith.

Kosakata nutmeg atau umumnya disingkat menjadi nuts, mengacu pada istilah bahasa inggris jalanan yang berarti testikel alias buah zakar, mungkin karena interpretasi terhadap bentuk fisiknya yang identik!? Kebetulan, skill nutmeg dalam sepakbola ini, bola diloloskan melalui dua kaki lawan alias melewati testikel/buah zakar. Nah lhooooo!

Baca Juga: Saatnya Memunculkan Kategori Penghargaan "Article of The Year" di Kompasianival 2021

Ada juga teori literasi kemunculan kosakata nutmeg pertama kali setelah buku Brian Glanville yang berjudul A Bad Lot pada tahun 1977 menyebutkan "nutmeg" adalah perkembangan dari kata nuts (semacam ungkapan terkejut dalam bahasa slang Inggris) yang sering diucapkan para pemain bola ketika berhasil menggulirkan bola di antara kedua kaki lawan.

Grafis Mekanisme Terjasinya
Grafis Mekanisme Terjasinya "Nutmeg" | striker.id

Nutmeg is "Ngolongin"

Cara melewati lawan dengan skill nutmeg, konon sangat menjengkelkan pemain yang terkena triknya, karena pemain bola profesional sekalipun akan terlihat "bodoh" seketika, saat tersadar dilewati pemain lawan dengan cara yang satu ini. Biasanya, kalau pemain belakang akan meresponnya dengan pelanggaran keras dari belakang. Untuk melepaskan rasa malu dan kejengkelan!?

Baca Juga: Kisah "Baliman" yang Menghilang, Setelah Kojima Datang!

Tidak heran jika kemudian banyak yang menyebut terkena nutmeg layaknya "membuka aib" yang memalukan, sehingga muncul semacam idiom di antara pemain bola bahwa skill nutmeg itu tak ubahnya, sebuah pertaruhan harga diri pemain bola di lapangan hijau.

Tidak hanya itu, ada juga beberapa pelatih mewajibkan pemain yang terkena nutmeg mendapatkan hukuman internal klub sebagai bentuk "pertanggungjawaban moral" sebagai pemain profesional karena telah dipermalukan secara profesional pula oleh lawan, didepan umum lagi ....

Coba perhatikan ekspresi wajah-wajah pemain yang baru saja terkena nutmeg! Sepertinya hanya Marco Verratti seorang yang "mampu" tetap memuji lawan yang berhasil mengelabuhinya dengan skill nutmeg. Momen itu terjadi saat Italia ditakhlukkan Spanyol dengan skor meyakinkan 3-0 pada kualifikasi Piala Dunia Russia 2018, Grup G di di Santiago Bernabeu. 

Nutmeg Dani Alves ke Ronaldo | 101gg - Bola.net
Nutmeg Dani Alves ke Ronaldo | 101gg - Bola.net
Selain berhasil melesakan 2 gol ke gawang Italia yang dikawal kiper kawakan Gianluigi Buffon, penampilan ciamik Isco yang berhasil ngolongin Marco Verratti, juga menjadi kisah tak terlupakan dari laga yang mempertemukan dua mantan juara dunia tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun