Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Raihan dan Jejak Dakwah dalam Setiap Komposisi Nasyidnya

22 April 2021   10:38 Diperbarui: 22 April 2021   12:21 3104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baris demi baris lirik dalam komposisi nasyid berjudul senyum ini memang menggunakan bahasa melayu Malaysia yang khas, tapi kita tetap bisa mencerna dengan baik pesan dakwah yang ada di dalamnya.

Baca Juga :  Mereka yang Pantang Berpangku Tangan

Bagaimana senyum sebagai sedekah yang paling mudah bisa menjadi tanda sayang, tanda ketabahan, bahkan juga tanda keimanan. Tidak hanya itu, senyuman yang tulus dari hati kodratnya akan jatuh ke hati juga dan bisa menjadi penawar hati yang gundah. Maka tersenyumlah! Bermurah senyumlah  seperti Rasulullah SAW.

Album Kelima dan Ketujuh | @kaekaha
Album Kelima dan Ketujuh | @kaekaha

Raihan dan Wewangian dari Surga

... 

Senyumlah Senyumlah
Senyumlah Seperti Rasulullah
Senyumnya Bersinar Dengan Cahaya
Senyumlah Kita Hanya Kerana Allah
Itulah Senyuman Bersedekah

...

Baca Juga :  Kisah Tragis Sahabat Qotzman yang Akhirnya Terlempar ke Neraka

Lirik diatas juga yang pertama kali membuat saya jatuh cinta dengan seni nasyid dan juga Raihan salah satu pelopornya di Asia Tenggara, bahkan karenanya saya sempat memalingkan muka pada musik-musik gahar yang sejak kecil menjadi influence musikal saya, bahkan sempat juga saya harap menjadi jalan hidup saya kedepannya. Terlebih lagi setelah saya mengetahui arti nama Raihan yang ternyata begitu indah, wewangian dari surga.

Bahkan sejak itu, meskipun saat itu saya masih kuliah dan jomlo, tapi saya sudah bertekad bulad akan memberi nama anak saya apapun jenis kelaminnya, dengan nama Raihan. 

Album Kelima dan Ketujuh | @kaekaha
Album Kelima dan Ketujuh | @kaekaha

Kecintaan saya pada model dakwah melalui nasyid ala Raihan, juga mengantarkan saya untuk mengoleksi semua album studio nasyid Raihan, Puji-pujian (1997), Syukur (1998), Senyum (1999), Demi Masa (2001), Gema Alam (2003) Asslamualaikum (2003), Allahu (2004), Ameen (2005), Tawakkal (2006) dan album terakhir The Spirit of Shalawat (2008).

Baca Juga :  Kojima Solusi Praktis Gaya Hidup Sehat ala Rasulullah

Alhamdulillah, setelah menikah, Allah SWT benar-benar memberi karunia kepada kami anak laki-laki, bukan hanya satu tapi empat, persis munajat saya kepada Allah SWT jauh hari sebelum saya menikah, karena terinspirasi ingin membentuk band keluarga dan akhirnya anak pertama kami benar-benar saya kasih nama Raihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun