"Mohon maaf, uang ini sebenarnya milik ayah saya yang baru meninggal seminggu lalu. Beliau mewariskan empat bendel seperti ini yang salah satunya adalah yang anda temukan. Beliau berpesan satu bendel ini harus kamu kasihkan kepada orang yang sangat miskin dan susah, agar kehidupannya lebih baik. Allah takdirkan, bendel ini tidak sengaja dibuang pembantu saya di tempat sampah dan akhirnya anda temukan."
"Itulah alasan saya, tidak bisa memberi selembar uang sekalipun meskipun kepada anda dan keluarga anda yang telah menemukan  kembali uang ini. Saya kesini, selain memang berniat untuk mengambil bendelan uang ini, sebenarnya juga ingin melihat langsung kehidupan anda yang serba kekurangan tapi begitu jujur dan yang semakin meyakinkan saya, tadi ketika saya pergi, anda dan keluarga sama sekali tidak marah. Sepertinya Allah SWT juga menakdirkan anda sebagai orang yang paling layak menjadi pemilik sebundel uang kertas ini." Â
 "Karena itu, terimalah uang sedekah atas nama ayah saya ini!
Semoga bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H