Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mendokumentasikan Cerita Rakyat Si Palui, Mengodifikasi Kearifan Tradisi

10 Januari 2021   22:19 Diperbarui: 12 Januari 2021   01:40 2619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Folklore 

Salah satu kekayaan budaya nusantara yang sampai sekarang masih tetap hidup, berkembang dan lestari sebagai bagian sekaligus ciri khas budaya lokal setempat adalah beragam jenis folklore.

Folklore adalah berbagai macam bentuk adat istiadat tradisional, termasuk kebiasaan-kebiasaan khas yang menjadi tradisi dalam sebuah entitas budaya dari kelompok tertentu yang bisa berwujud legenda, cerita rakyat, musik tradisi, sejarah lisan, pepatah, lelucon, takhayul, dongeng, kearifan lokal dan yang lainnya.

Salah satu jenis folklore yang secara aktual masih eksis di masyarakat dan sekaligus mempunyai konten "kearifan lokal" yang bisa diunduh dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu membentuk sekaligus mengembangkan karakter khas, baik individu maupun kelompok dari entitas budaya, penutur atau pemiliknya adalah jenis dongeng atau cerita rakyat yang telah diwariskan secara turun-temurun. 

Karena sifat konten dalam dongeng atau cerita rakyat yang biasanya bersifat lugas, sederhana, mudah dicerna dan selalu memberikan contoh riil perbedaan obyek maupun sifat baik dan buruk. 

Selain itu, secara logika dongeng atau cerita rakyat yang telah diwariskan secara turun temurun, secara tidak langsung menunjukkan adanya proses screening dalam perjalanannya atau telah melalui  seleksi budaya dari generasi-generasi sebelumnya.

banjarmasin.tribunnews.com 
banjarmasin.tribunnews.com 

Cerita Rakyat Kalimantan Selatan

Sebagai entitas budaya, masyarakat Banjar selayaknya masyarakat berbudaya lainnya di nusantara juga mempunyai kekayaan folklore, termasuk didalamnya cerita rakyat yang sampai detik ini tetap populer bahkan hidup dan semakin berkembang di masyarakat.

Kisah Putri Junjung Buih atau putri yang terlahir/keluar dari buih yang berada ditengah putaran air sungai/ulekan mungkin salah satu diantaranya yang paling terkenal dan termashur, selain karena diyakini sebagai raja/ratu yang kelak menurunkan dinasti raja-raja Kerajaan Banjar, cerita rakyat ini juga  sarat dengan beragam bentuk kearifan khas masyarakat nusantara. 

Selain kisah Putri Junjung Buih, Urang Banjar juga mempunyai banyak sekali cerita rakyat sarat makna, seperti Kisah Putri Junjung Buih, Kisah Lok Si Naga, Kisah Sultan Suriansyah Membangun Masjid, Asal Mula Terjadinya Sungai Barito,  Kisah Datu Kartamina Si Manusia Buaya dan tentunya Si Palui.

Khusus untuk kisah Si Palui, cerita rakyat jadul ini tidak hanya populer di lingkungan masyarakat Banjar saja atau masyarakat pendatang yang sudah lama menetap dan beranak-pinak di Kalimantan Selatan, tapi juga populer dikalangan ekspatriat dan juga para pendatang baru lainnya yang tertarik karena awalnya berniat ingin belajar bahasa Banjar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun