Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Wadai Koya, Citarasa Nostalgia Sang Legenda

16 November 2020   16:08 Diperbarui: 19 November 2020   00:47 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wadai Koya Kotak Cap SAN TO | @kaekaha

Sedangkan dari detail desain grafis informasi pada bungkus, di atas tulisan Cap SAN TO (varian kotak) dan Cap SIAN TAU (varian bulat tabung) yang sayangnya saya tidak tahu artinya, terdapat gambar buah dan tangkai daun yang menurut saya lebih identik dengan buah mangga.

Wadai Koya Bulat atau Kemasan Tabung | @kaekaha
Wadai Koya Bulat atau Kemasan Tabung | @kaekaha

Sedangkan dari segi citarasanya, secara prinsip relatif sama dengan rasanya puluhan tahun silam saat saya masih bercelana merah dan berbaju putih membelinya dengan harga beberapa rupiah saja pada bulik penjaga warung di kantin sekolah, kecuali isiannya!

Kalau wadai koya jaman dulu biasanya di bagian tengahnya terdapat isian berwarna kehitaman yang sepertinya adonan kacang hijau dan atau cokelat yang memperkaya citarasa, sedangkan wadai koya zaman sekarang tidak ada isiannya, hanya koya putih melulu.

Untuk harga, wadai koya tetap memilih menjadi kue rakyat yang merakyat. Harga eceran perbungkus di pasar-pasar tradisional dan beberapa warung yang secara tidak sengaja saya temukan untuk angsulan atau kembalian, harganya tetap murah, hanya dipatok seribuan per-bungkus. Murah kan?

Semoga bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun