Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Uniknya Kupiah Jangang, Songkok dari Anyaman Akar Tanaman Khas Kalimantan Selatan

9 Juni 2020   10:38 Diperbarui: 9 Juni 2020   10:34 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi Kupiah Jangang | IG : sejarahbanjar

Awalnya, konon kupiah jangang ini hanya dipakai oleh orang-orang tertentu saja, yaitu para alimulama berikut santri-santrinya saja, sehingga akhirnya muncul semacam konvensi daram masyarakat, pemakai kupiah jangang ini dianggap bisa  memimpin shalat berjamaah, memimpin ceramah, membaca doa atau memimpin majelis pengajian. Karenanya, kopiah jangang ini relatif sangat populer hanya di kalangan pesantren saja!

Seiring perkembangan jaman dan juga karena adanya komunikasi lintas nusantara diantara para alim ulama dan juga para santeri, keunikan dan keindahan kupiah jangang akhirnya menyebar tidak hanya di lingkungan Kalimantan Selatan saja, tapi juga lintas Kalimantan bahkan nusantara. Konsekuensinya, situasi ini berpengaruh terhadap posisinya yang sekarang lebih inklusif, karena bisa dipakai siapa saja! Bahkan, sekarang sudah menjadi oleh-oleh wajib bagi siapapun yang berkesempatan berkunjung ke Banua Banjar! Mau?

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Selamat Idul Fitri 1441 H | @kaekaha
Selamat Idul Fitri 1441 H | @kaekaha

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun