Sayang, kuliner "Wadai" atau kue putu mayang Banjar alias puracit yang tergolong kue bahari alias kue jadul atau jaman dulu ini, sekarang relatif susah untuk mendapatkannya.Â
Selain yang menjual kuenya sedikit (semuanya sudah lanjut usia alias kaum tua), tempat menjualnya-pun juga hanya di pasar-pasar tradisional, sudah begitu hanya hari-hari tertentu juga jualanya! Woooow, lengkap kan!?
Tapi untungnya sekarang sudah mulai banyak anak-anak muda dengan kreatifitasnya yang peduli dengan berbagai kearifan lokal yang telah menjadi identitas Urang Banjar, termasuk ragam kuliner wadai-wadaian atau ragam kue-kuean khas Banjar, salah satunya sang legenda Puracit.
Mau coba icip-icip puracit?
Yuk jalan-jalan ke Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H