Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Jejak "Bunga Tigarun", Lalapan Unik Urang Banjar di Prasasti Peninggalan Mataram Kuno Abad ke-9

22 Maret 2020   00:05 Diperbarui: 28 Maret 2020   20:19 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal menurut penelitian senyawa fenolik yang dikandung Jaruk Tigarun bisa berpotensi sebagai antibakteri yang bermanfaat lho!

Cara membuat Jaruk Tigarun juga relatif mudah. Petik pucuk batang yang berbunga dengan menyertakan daun muda. Cara ini tidak hanya memudahkan dan mempercepat pemetikan, tetapi juga mengurangi peluruhan bagian-bagian bunga (seperti mahkota, benang sari).

Jaruk Tigarun yang Dijual di Pasar (tribunnews.com)
Jaruk Tigarun yang Dijual di Pasar (tribunnews.com)
Karena mudah luruh, maka batang bunga biasanya tidak perlu dicuci. Untuk mematikan kuman dan sekaligus melemaskan jaringan bunga agar tidak luruh, bunga dicelupkan dalam air mendidih atau bisa juga disiram terus direndam sekitar 3 menit.

Lama pencelupan ini biasanya ditandai dengan pemudaran/pemucatan warna bunga dan perubahan warna air dari bening ke kuning kehijauan atau kemerahan.

Pencelupan ke media air panas ini  juga bermanfaat untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi bau dan rasa mahung, menghilangkan getah, atau mengurangi kadar senyawa yang dikandung oleh bunga atau tangkainya dan mungkin berbahaya. Semakin lama proses pencelupan/perendaman (fermentasi)  menurut penikmat Jaruk Tigarun akan semakin membuat nikmat citarasanya.

Biasanya, Jaruk Tigarun ini menjadi teman paling dicari sat menyantap nasi hangat, iwak baubar atau iwak babanam (ikan bakar) atau mungkin iwak sapat asin dan yang tidak boleh ketinggalan yaitu sambal acan alias sambal terasi khas Banjar yang pedasnya aduhai!

Jaruk Tigarun, Sambal Acan dan Papuyu Baubar (picuki.com)
Jaruk Tigarun, Sambal Acan dan Papuyu Baubar (picuki.com)

Sayangnya Jaruk tigarun ini tidak bisa disantap setiap waktu, karena pohon Tigarun tidak berbunga sepanjang tahun.

Jadi bagi siapa saja yang tertantang ingin mencoba Jaruk tigarun harus terbang ke Banjarmasin atau Kalimantan Selatan saat masa (akhir) pembungaan pohon Tigarun pada  sekitar bulan Pebruari-Maret. 

Berarti sekarang ya, Yuk ke Banjarmasin!

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun