Caranya, kami akan naik kereta api sampai stasiun terdekat dengan daerah tujuan (dimana kereta api bisa berhenti), setelahnya dilanjut menggunakan moda transportasi yang ada dan tersedia untuk menuju daerah tujuan. Simpelkan!?
Terakhir, Kereta Api merupakan moda transportasi yang operasionalnya bekerja sesuai jadwal atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, Â tidak bisa berjalan semau masinisnya. Bagi kami, jadwal kereta api di stasiun yang polanya relatif jarang berubah ini juga berfungsi sebagai penunjuk waktu mekanis alamiah layaknya kumandang Azan.Â
Meskipun tidak 100% presisi, dalam keadaan normal range penyimpangan kedatangan dan keberangkatan kereta api  juga tidak terlalu siginifikan, sehingga tetap bisa kami jadikan patokan untuk siap-siap berangkat sekolah, siap-siap pergi ke Masjid dan siap-siap untuk beraktifitas terjadwal lainnya, termasuk siap-siap bangun pagi! Tidak heran jika kemudian, banyak diantara kami yang tidak terbiasa memakai jam tangan atau juga memasang jam dinding di rumah.
Kami dan Kereta Api
Ini pengalaman saya berinteraksi dengan kereta api!Â
Salah satu sisi unik dari hubungan kami dengan kereta api adalah hampir kesemuanya merupakan pengalaman komunal, artinya semua proses interaksi yang berjalan secara alamiah bersifat masal atau bersama-sama, tidak sendiri-sendiri dan faktanya, bermain-main dengan kereta api beserta pernak-perniknya memang tidak asyik kalau sendirian, harus rame-rame. Ini buktinya!
Sejak SD (maaf lupa kelas berapa, pastinya sebelum kelas enam!) saya dan teman-teman sudah terbiasa ikut kereta ke beberapa kota yang biasa kami lakukan pada hari libur atau ahir pekan, memang relatif masih dekat sih seperti Madiun, Geneng dan Walikukun (Ngawi) bahkan juga sampai ke Nganjuk dan Kertosono.
Kami berani ikut (numpang) kereta karena, pertama kami rame-rame dan kedua, kami tahu cara dan strategi yang  aman dan nyaman untuk bisa ikut kereta dan pastinya itu rahasia anak-anak kereta...he...he...he...
Begitu juga untuk ikut atau numpang kereta pengangkut barang dan juga kereta tangki minyak dari Stasiun Barat ke arah Lanud Iswahyudi untuk melihat pesawat tempur.Â