Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Datsun dan Kenangan Menjelajah Eksotisnya Alam Liar Kalimantan (3)

2 Desember 2019   10:57 Diperbarui: 2 Desember 2019   11:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Kantor Kecamatan Kelay (dokpri)

Menjelajah Jalur Roller Coaster Kalimantan Timur (Datsun official)
Menjelajah Jalur Roller Coaster Kalimantan Timur (Datsun official)

Ketangguhan Mesin Datsun Mengatrakan Risers Sampai Tujuan

Ditengah perjalanan mendekati Maghrib,  kami para risers dikejutkan oleh berita salah satu mobil official yang memang mengawal kami dari jauh di belakang,  kehabisan bahan bakar ditengah hutan. 

Memang sepanjang perjalanan kami sama sekali tidak menemukan SPBU, untung mobil Datsun yang kami tunggangi irit jadi tidak perlu risau meskipun sepanjang jalan tidak ada SPBU. Selain itu ketahanan dan ketangguhan mesin Datsun Go + Panca tidak perlu diragukan lagi. Datsun mampu melibas dengan aman dan nyaman, turunan, tanjakan dan tikungan-tikungan super ekstrem, 

Ekspresi Menunggu Dropping Minyak (foto : Kang Arul)
Ekspresi Menunggu Dropping Minyak (foto : Kang Arul)
Saya membuktikan sendiri dengan mengendarainya sejauh 366 km dari Kota Sangatta -Tanjung Redeb dengan waktu tempuh yang ralatif lama, karena pola dan sistem yang dipakai dalam event Datsun Risers Expedition kali ini adalah sistem konvoi yang mengharuskan selama perjalanan, semua mobil wajib berjalan sesuai dengan nomor urut masing-masing, tidak boleh saling mendahului. Sehingga perjalanan memakan waktu lebih lama sekitar dari waktu idealnya. 

Semakin mendekati Kota Tanjung Redeb,  hutan hujan tropis Kalimantan yang menyegarkan mata perlahan-lahan menghilang berganti dengan pemukiman dan perkampungan rumah penduduk yang rata-rata terbuat dari kayu dengan desain arsitektur dan ornamen khas adat dayak yang sepertinya sudah banyak mendapatkan pengaruh dari berbagai budaya luar yang masuk ke dalam lingkungan mereka. 

Setelah hampir 13 jam menyusuri jalanan,  akhirnya sekitar jam 20.30 WITA rombongan Datsun Risers Expedition mulai memasuki Kota Tanjung Redeb dan kami memilih menginap si salah satu hotel terbaik di Kota yang berjuluk Kota Sanggam itu, yaitu Hotel Swara Cantika. 

Artikel terkait :

Datsun dan Kenangan Menjelajah Eksotisnya Alam Liar Kalimantan (1)                  

Datsun dan Kenangan Menjelajah Eksotisnya Alam Liar Kalimantan (2) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun