Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengenal Indahnya Syair Pantun "Talibun" Muda-mudi

9 November 2019   10:36 Diperbarui: 9 November 2019   10:32 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asal adik ikhlas menerima

Tetaplah setia sampai renta

Jangan sampai tak saling mengenali

Meskipun mata tak lagi melihatmu

Setelah merantau jauh dimata

Abang berjanji untuk kembali

Meminangmu dan membahagiakanmu 

Talibun adalah salah satu varian dari seni pantun yang mempunyai ciri khas berupa jumlah baris yang lebih banyak dari umumnya, antara 6 (enam) sampai 20 (duapuluh) baris dan totalnya selalu genap. Strukturnya tetap sama seperti pantun pada umumnya, yaitu separuh baris merupakan sampiran dan separuh berikutnya merupakan isi dengan rima identik dan menyesuaikan, seperti  abc-abc untuk talibun 6 (enam) baris, abcd-abcd untuk talibun 8 (delapan) baris, abcde-abcde untuk talibun 8 (delapan) baris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun