Bunga mawar dililit melati
Dirangkai indah dalam ruangan
Harumnya menyeruak memberi ilham
Sejak lama abang menaruh hati
Berharap tepuk duabelah tangan
Sayang adik tak jua paham
Kepingin sehat minumlah jamu
Biar enak jangan lupa madunya
Bagus juga ditambah kurma
Abang selalu sabar menantimu
Meskipun seribu tahun lamanya
Asal adik ikhlas menerima
Tetaplah setia sampai renta
Jangan sampai tak saling mengenali
Meskipun mata tak lagi melihatmu
Setelah merantau jauh dimata
Abang berjanji untuk kembali
Meminangmu dan membahagiakanmuÂ
Talibun adalah salah satu varian dari seni pantun yang mempunyai ciri khas berupa jumlah baris yang lebih banyak dari umumnya, antara 6 (enam) sampai 20 (duapuluh) baris dan totalnya selalu genap. Strukturnya tetap sama seperti pantun pada umumnya, yaitu separuh baris merupakan sampiran dan separuh berikutnya merupakan isi dengan rima identik dan menyesuaikan, seperti  abc-abc untuk talibun 6 (enam) baris, abcd-abcd untuk talibun 8 (delapan) baris, abcde-abcde untuk talibun 8 (delapan) baris.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI