"Oleh sebab itu, kita sepakat untuk melanjutkan pemekaran ini dalam bentuk baru, dengan mengadakan
musyawarah kerja dan pengukuhan tim formatur Presidium Daerah Persiapan Provinsi Kotawaringin (DP2K) yang pada prinsipnya melanjutkan kerja Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kotawaringin (BP3K) terdahulu".
Selain itu, menurut mantan Bupati Seruyan ini, "kita juga sepakati namanya tidak lagi Kotawaringin Raya, tapi menjadi Kotawaringin saja".
Akankah Propinsi Kotawaringin kelak benar-benar bisa berdiri melanjutkan kejayaan Kesultanan Kotawaringin di masa silam?
Biar waktu yang akan menjawabnya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H