Bunganya terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx), sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida.Â
Tangkai putik berbentuk silinder, ada yang panjang tapi ada juga yang pendek tergantung jenis bunganya yang umumnya dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima dan akan terlihat jika mahkota bunga dipisahkan dari kelopaknya.
Manfaat Kembang Sepatu
Mengutip dari laman manfaat.co.id dan Health Care Asia hampir semua bagian dari tanaman kembang sepatu bisa dimanfaatkan untuk kesehatan.Â
Bagian bunga mengandung kalsium fosfor, riboflavin, gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin dan vitamin C yang mempunyai efek diuretic.
Choleretic yang bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, serta berfungsi sebagai tonik (obat kuat). Sedangkan asam amino-nya berguna untuk peremajaan sel tubuh.Â
Bagian bunga kembang sepatu biasa dijadikan seduhan seperti teh yang bisa digunakan untuk menyembuhkan demam, membuat suasana hati rileks, menurunkan berat badan hingga mengeluarkan racun dari tubuh.Â
Bagi dunia kecantikan, ekstrak teh bunga sepatu ini dipercaya menjaga kesehatan kulit. Beberapa penyakit lain seperti batuk, sariawan, gondok, bronkhitis, sakit kepala, gonorhoe, obat Sulit Kencing, menurunkan lemak dan kalori tubuh, menambah Energi.
Bagian lendir daun sepatu dapat digunakan bahan masker rambut untuk mencegah rambut rontok dan bagian daun dan akar kembang sepatu mengandung antioksidan untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Semoga beranfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H