Begini penjelasannya, Kembang sepatu seperti halnya bunga alamanda dan bunga matahari digolongkan sebagai bunga sempurna karena terdapat “putik dan benang sari” di dalam satu kuntum bunga. Putik adalah alat kelamin betina, sedangkan benang sari adalah alat kelamin jantan. Sedangkan Kembang Sepatu disebut sebagai bunga lengkap, karena kembang sepatu mempunyai alat kelamin bunga (putik dan benang sari) dan juga bagian perhiasan bunga (kelopak bunga dan mahkota bunga).
Kelopak bunga adalah bagian dari pangkal bunga tempat mahkota bunga tumbuh dan biasanya berwarna hijau yang mempunyai fungsi sebagai pelindung/penyangga bunga saat kuncup.
Sedangkan mahkota adalah helaian bunga yang terlihat berwarna-warni, karena kembang sepatu tidak mempunyai aroma wangi bunga, maka warna-warni mahkota ini mempunyai fungsi ganda.
Sebagai pelindung alat kelamin bunga juga untuk menarik perhatian serangga untuk datang agar membantu penyerbukan sekaligus. Masha Allah!
Ciri Spesifik Kembang Sepatu
Secara umum, tanaman kembang sepatu bila dibiarkan tanpa dipangkas ketinggiannya bisa mencapai 2-5 meter dengan bentuk daun yang relatif seragam yaitu bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing, hanya ukuran dan warna daunnya yang beragam.
Ada yang daunnya lebar setelapak tangan orang dewasa, tapi ada juga yang daunnya kecil-kecil pun dengan warna daunnya, ada yang hijau pekat dan ada juga yang hijau muda segar dan yang paling unik ada jenis kembang sepatu yang daunnya warna-warni campur atau mix colour.
Khusus untuk jenis kembang sepatu berdaun mix colour ini, banyak penghobi tanaman yang menanamnya sebagai tanaman pagar rendah dan biasanya tidak menyadari jika yang ditanam adalah jenis bunga kembang sepatu.
Karena sebagian besar biasanya tertarik karena warna daunnya yang unik, sedang bunganya yang biasanya kecil-kecil berwarna merah relatif jarang muncul karena tanamannya sering dipangkas untuk dirapikan.
Di Indonesia atau di daerah tropis kembang sepatu yang secara umum berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm hingga 20 cm yang bisa mekar ke atas, ke bawah, atau juga menghadap ke samping dengan Putik (pistillum) yang menjulur ke luar dari dasar bunga.
Ini bisa berbunga sepanjang tahun, tapi untuk di daerah subtropis hanya bisa berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur, itupun biasanya bunga hanya bisa bertahan sempurna dalam sati hari saja, setelahnya akan layu atau mengering secara bertahap.