Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Bacatuk Dauh, Tradisi Urang Banjar Menyemarakkan Hari Raya Lebaran

9 Juni 2019   22:03 Diperbarui: 9 Juni 2019   22:25 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dauh alias bedug di Masjid Sabilal Muhtadin (kaekaha)

Di kabupaten Banjar, bacatuk dauh tidak hanya sekedar menjadi penanda datangnya shalat atau sekedar jadi alat atau mainan anak-anak semata, tapi banyak individu dan atau kelompok pemuda yang biasanya tergabung dalam remaja masjid atau badan pengelola masjid yang menjadikan bacatuk dauh sebagai kegiatan rutin positif untuk saling bersilaturahmi, sekaligus melatih kemampuan skill teknis para pemuda dalam mancatuk dauh sebagai persiapan untuk mengikuti festival bacatuk dauh yang setiap tahun selalu dilombakan oleh pemerintah Kabupaten Banjar di seputar Ramadhan dan Idul Fitri.

Setiap tahun, untuk menyemarakkan syiar Ramadhan sekaligus melestarikan seni tradisi bahari yang masih tetap terjaga di banua, Pemerintah Kabupaten Banjar setiap memasuki bulan suci Ramadhan selalu mengadakan event festival bacatuk dauh alias festival tabuh bedug yang biasanya dikombinasikan dengan syair dan nasyid yang dipertandingkan dengan cara beregu atau berkelompok dengan kriteria penilaian pada suara, syair, tata cara pemukulan atau irama, dan koreografi pemukulan bedug.

Tertarik untuk ikut menikmati keseruannya!?  Yuk jalan-jalan ke Banjarmasin dan Kalimantan Selatan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun