Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Tergoda Monas yang Semakin Manis dengan "Bike Sharing"

8 Januari 2019   10:50 Diperbarui: 10 Januari 2019   20:57 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jl. Silang Monas Barat Daya ( Foto : @kaekaha)

Alhamdulillah, akhirnya saya bisa menjenguk Si Jangkung yang puluhan tahun tidak pernah sempat saya tengok, walaupun dalam kurun waktu itu sebenarnya saya juga beberapa kali sempat ke Ibu Kota Jakarta.

Si Jangkung dengan Lansekap Pagi yang Masih Menggoda (Foto : @kaekaha)
Si Jangkung dengan Lansekap Pagi yang Masih Menggoda (Foto : @kaekaha)
Bike Sharing Menambah Manis wajah Monas
Tidak hanya bagi warga Jakarta dan sekitarnya saja, tapi juga masyarakat dari seluruh Indonesia yang kebetulan berkesempatan menjejakkan kaki ke ibu kota Jakarta seperti saya, menjadikan Monumen Nasional alias Monas sebagai salah satu tempat favorit untuk mengisi waktu liburan.

Selain karena posisinya sebagai icon ibu kota yang terbilang sangat monumental, lokasinya yang mudah dijangkau dan tarif masuk yang relatif murah, Monas juga terus berbenah dan berinovasi untuk memberikan sebentuk destinasi wisata murah, edukatif dan tentunya menghibur bagi seluruh penikmatnya.

Terbaru, bagi pengunjung Monas dimanjakan oleh layanan inovatif berbasis aplikasi internet yang diberi label bike sharing, yaitu layanan peminjaman sepeda gratis untuk berkeliling menikmati landscape taman Monas yang teduh dan menyegarkan.

(Foto : @kaekaha)
(Foto : @kaekaha)
Untuk bisa berkeliling monas dengan ratusan sepeda yang  ditempatkan di empat pintu masuk Monas (silang barat daya, silang barat laut, silang tenggara, silang timur laut) dan tiga tempat lain di dalam area taman monas tersebut, pengunjung terlebih dulu harus mendownload aplikasi GOWES dari Play Store atau App Store kedalam smartphone masing-masing.

Baca Juga : Kesempatan Langka, Menjelajahi Gedung ANRI di Waktu Malam

Kemudian, pengguna bisa memilih salah satu dari dua tipe sepeda yang tersedia, yaitu model pakai keranjang atau tanpa keranjang. Selanjutnya, pengguna harus memindai QR Code yang terletak di bagian belakang sepeda untuk membuka kuncinya, setelah itu sepeda siap untuk digunakan dengan durasi 1 jam untuk masing-masing pengguna.

QR Code di bagian belakang sepeda (Foto : @kaekaha)
QR Code di bagian belakang sepeda (Foto : @kaekaha)
Setelah selesai, pengguna harus menempatkan sepeda di titik parkir yang telah ditentukan dan wajib menggembok sepeda secara manual. Apabila prosedur terakhir tidak dilaksanakan dan terjadi permasalahan dengan sepeda tersebut, maka data pembuka kunci terakhir yang terekam serverlah yang bertanggung jawab.

Kalau diperhatikan, ada beberapa hal teknis yang menarik terkait kehadiran GOWES di lingkungan Monumen Nasional. Pertama, tidak ada satupun penjaga yang mengawal keberadaan ratusan sepeda berwarna "ngejreng" kombinasi biru dan kuning tersebut. Kedua, pemanfaatan teknologi internet untuk membuka kunci gembok. Lantas, bagaimana cara mengawasi keberadaan ratusan sepeda-sepeda ini!? 

Banyak Masyarakat yang Tertarik Mencoba Bike Sharing (Foto : @kaekaha)
Banyak Masyarakat yang Tertarik Mencoba Bike Sharing (Foto : @kaekaha)
Menurut keterangan Iwan Suryaputra, Direktur Utama PT Surya Teknologi Perkasa pengelola GOWES yang dilansir dibeberapa media online,  layanan ini sudah menggunakan Internet of Things (IoT).

Dengan Tracking Device & Digital Indonesia Map pada sepeda tim GOWES dapat melacak lokasi keberadaan sepeda secara real time, termasuk memantau arus pergerakan sepeda dari mana ke mana, hari apa dipakai oleh siapa dan kemudian akan melakukan collecting sepeda yang telah selesai digunakan oleh pelanggan. Wooow keren canggihnya ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun