Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Barito Putera Raih Penghargaan Tim Paling Fair Play di Liga 1 Musim 2018

24 Desember 2018   08:53 Diperbarui: 25 Desember 2018   11:25 1119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Trophy Tim Fair Play Kepada Manajemen PS Barito Putera (Foto : Kompas.com)

Setelah berita tentang kenekatan manajemen Barito Putera melepas semua legiun asing andalannya pada gelaran kompetisi Gojek Liga 1 2018 viral di berbagai media, kemarin PS Barito Putera, Banjarmasin kembali memantik perhatian insan bola tanah air, setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia. 

LBI akhirnya memilih Laskar Antasari julukan dari PS Barito Putera sebagai tim dengan predikat paling fair play pada gelaran Liga 1 2018 dengan menyingkirkan tim-tim dengan nama dan sejarah besar yang telah lama malang melintang mewarnai wajah sepakbola Indonesia seperti, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan Persija Jakarta.

Baca Juga : Sah! Barito Putra Raja Paruh Musim Gojek Liga 1

Pada gelaran Gojek Liga 1 2018, Laskar Antasari di bawah asuhan pelatih Jacksen F Thiago termasuk sempat mencuri perhatian penikmat bila tanah air.

Squad Barito Putera tampil cukup mengejutkan dan relatif konsisten sampai paruh musim 2018. Tidak hanya sempat mengubah komposisi persaingan papan atas, Laskar Antasari yang juga diperkuat oleh beberapa pemain nasional ini bahkan menjadi penguasa klasemen sampai di pertengahan musim. 


Sayangnya, konsistensi Barito Putera mulai mengendur setelah memasuki paruh musim kedua sampai akhirnya harus puas dengan raihan peringakt ke-9 diakhir kompetisi, meskipun di pertandingan terakhir berhasil menciptakan laga super seru dengan terciptanya drama "Kenakalan" N'Douassel & Hujan Gol di Laga Terakhir Barito Putera VS Persib Bandung di laga usiran untuk Persib Bandung di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Bali kandang Bali United FC.

Baca Juga : "Kenakalan" N'Douassel & Hujan Gol Mewarnai Laga Terakhir Barito Putera VS Persib Bandung

Finis di urutan ke-9 pada Liga 1 2018, sebenarnya sangat jauh dari target awal manajemen Barito Putera yang mematok anak asuh Jacksen F Tiago dengan target juara, sebagai "calon" kado bagi ulang tahun PS Barito Putera yang ke-30 pada tahun 2018 ini. Bahkan, raihan musim 2018 ini lebih buruk dari raihan episode musim sebelumnya yang mampu finis di urutan 7 klasemen akhir.


Tapi untuk prestasi individu, Laskar Antasari boleh berbangga dengan raihan beberapa punggawanya di Liga 1 2018, sebut saja Rizky Pora dengan assist terbanyak, Samsul Arif sebagai striker lokal tersubur, Nazar Nurzaidin raja tekel, Matias Cordoba raja passing dan yang terpenting tiga pemain utamanya, yakni Rizky Pora, Hansamu Yama Pranata, dan Gavin Kwan Adsit secara reguler menjadi andalan di Timnas Indonesia.

Baca Juga : Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera

Memang tidak ada gading yang tak retak! Mungkin memang harus diakui, masih banyak yang harus dibenahi dalam sosok squad Barito Putera sebagai persiapan menghadapi gelaran Liga 1 musim depan. Salah satu hal terpenting adalah membangun mental juara yang saat ini sudah mulai nampak dalam squad PS Barito Putera di berbagai level.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun