"Atas rekomendasi ini, akhirnya nama Ir H Pangeran Muhammad Noor diganti menjadi Ir H Pangeran Mohamad Noor. Kemudian, pada rekomendasi yang dikirim Dinas Sosial Kalsel ke Kementerian Sosial dan atas rekomendasi dari Gubernur Kalsel, namanya harus berganti menjadi Mohammad Noor atau Mohamad Noor," tutur jebolan sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.
Baca Juga Yuk :Â 650 km Menjelajah Jalur Roller Coaster Kalimantan Timur
Lebih lanjut! Menurut Wajidi Amberi, kekeliruan dalam penulisan nama pahlawan nasional sebelumnya juga terjadi pada piagam gelar pahlawan nasional asal Kalimantan Selatan lainnya, Brigadir Jenderal TNI (Purn) H Hasan Basry yang ditandatangani Presiden Megawati pada tahun 2001. Pada piagam  tertulis Brigadir Jenderal TNI (Purn) H Hasan Basry padahal yang benar adalah Brigadir Jenderal TNI (Purn) H Hassan Basry (double s).
William Shakespeare mengatakan "That which we call a rose by any other name would smell as sweet" makna bebas ungkapan dari pujangga besar dari negeri Britania Raya ini adalah apalah arti sebuah nama? Meskipun bunga rose itu diberi nama melati, tetap saja dia berbau harum! Tapi, ayah saya mengatakan, namamu itu doa ayah dan bunda untukmu! Lantas apa pendapatmu?
Salam dari Banjarmasin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H