Relatif Mahal
Harga rata-rata buah Kelengkeng Papua ini  di berbagai daerah memang bervariasi tapi mempunyai kesamaan pada level harganya yang tergolong mahal jika di bandingkan dengan harga jenis buah-buahan lainnya. Kenapa begitu?Â
Kedua, pohon buah matoa ini hanya bisa berbuah satu kali dalam setahun. Mereka berbunga pada bulan Juli-Oktober, dan berbuah tiga sampai empat bulan kemudian.Â
Baca Juga : Mengenal Belungka Batu, "Buah Ramadhan" Masyarakat Banjar
Ketiga, ukuran bongsor tegakan pohon Matoa yang termasuk tanaman keras ini, Â di habitat aslinya tinggi rata-ratanya bisa mencapai 18 meter dan maksimal mencapai 50 meter dengan diameter maksimal mencapai 1 meter, kebayangkan bagaimana memanen buahnya? Mungkin ini juga menjadi pertimbangan sendiri, bagi masyarakat untuk membudidayakan.
***
Yuk kita tanam lagi buah-buahan lokal Indonesia, termasuk buah Matoa yang mempunyai citarasa enak, nano-nano nan unik dan tentunya mempunyai nilai ekonomi yang sangat menjanjikan, selain itu lingkungan kita akan semakin asri, segar, menyehatkan dan menentramkan. Mari kita kembalikan negeri kita sebagai negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta lan Raharja! Dari sekarang, dari diri kita ,dan dari buah Matoa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H