Mohon tunggu...
kaekaha
kaekaha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

"Horeee", Akhirnya Kami Panen Buah Matoa

5 November 2018   12:48 Diperbarui: 6 November 2018   08:37 2414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relatif Mahal

Harga rata-rata buah Kelengkeng Papua ini  di berbagai daerah memang bervariasi tapi mempunyai kesamaan pada level harganya yang tergolong mahal jika di bandingkan dengan harga jenis buah-buahan lainnya. Kenapa begitu? 

Bibit Anakan dari Biji Siap Tanam (Foto : @kaekaha)
Bibit Anakan dari Biji Siap Tanam (Foto : @kaekaha)
Pertama, meskipun pohon buah Matoa ini relatif mudah ditanam dimana saja, tapi posisinya masih belum dikenal secara luas, baru sebagian masyarakat saja yang tertarik untuk menanamnya dan yang tertarik untuk menanam itupun biasanya hanya menanam 1 atau 2 batang bibit di halaman rumah dengan maksud untuk peneduh sekaligus menutup rasa penasaran dengan buah yang katanya berasal dari pedalaman hutan Papua itu.  

Kedua, pohon buah matoa ini hanya bisa berbuah satu kali dalam setahun. Mereka berbunga pada bulan Juli-Oktober, dan berbuah tiga sampai empat bulan kemudian. 

Baca Juga : Mengenal Belungka Batu, "Buah Ramadhan" Masyarakat Banjar

Ketiga, ukuran bongsor tegakan pohon Matoa yang termasuk tanaman keras ini,  di habitat aslinya tinggi rata-ratanya bisa mencapai 18 meter dan maksimal mencapai 50 meter dengan diameter maksimal mencapai 1 meter, kebayangkan bagaimana memanen buahnya? Mungkin ini juga menjadi pertimbangan sendiri, bagi masyarakat untuk membudidayakan.

***

Yuk kita tanam lagi buah-buahan lokal Indonesia, termasuk buah Matoa yang mempunyai citarasa enak, nano-nano nan unik dan tentunya mempunyai nilai ekonomi yang sangat menjanjikan, selain itu lingkungan kita akan semakin asri, segar, menyehatkan dan menentramkan. Mari kita kembalikan negeri kita sebagai negeri yang Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kerta lan Raharja! Dari sekarang, dari diri kita ,dan dari buah Matoa...

Lingkingan Asri Komplek perumahan kami (Foto : @kaekaha)
Lingkingan Asri Komplek perumahan kami (Foto : @kaekaha)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun