Dari diplomasi rendang di daerah-daerah terdampak bencana, mungkin tidak ada yang diharapkan oleh masyarakat Sumatera Barat selain saudara-saudara di daerah bencana juga  bisa tetap makan dengan nyaman dan tenang dengan rendang Padang. Karena saya yakin, Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat  sama seperti masyarakat Indonesia lainnya yang secara tulus dan ikhlas mengirimkan bantuan ke daerah bencana  karena "ikut merasakan sakit" yang dirasakan oleh saudara-saudara kita di daerah bencana.
Tapi, pepatah bijak berkata "Siapa menanam dia akan memetik" atau  "siapa yang menabur makan akan menuai". Meskipun masyarakat Sumatera Barat samasekali tidak berharap apa-apa dari bantuan rendang yang dikirimkan ke berbagai daerah terdampak bencana, tapi hukum alam seperti diskripsi dari pepatah bijak diatas pasti akan tetap berlaku! "Proses biasanya tidak akan mengkhianati hasil!" Inilah buah dari diplomasi rendang.
Tanpa disadari, selain pahala dari Tuhan yang tentunya melihat apa yang dilakukan oleh masyarakat Sumatera Barat, diplomasi rendang di daerah bencana merupakan pembuktian eksistensi sekaligus promosi gratis dari rendang sebagai salah satu hasil olah cipta, rasa dan karsa dari masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat. Selain itu, sekali lagi  tanpa disadari!
Secara tidak langsung pemberitaan diplomasi rendang di berbagai media merupakan promosi gratis bagi semua rumah makan Padang di seluruh Indonesia dan dunia.
Selain memberi feedback positif untuk rendang dan masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat sendiri, kesuksesan diplomasi rendang di berbagai daerah terdampak bencana tentunya akan  menginspirasi semua elemen bangsa untuk bisa mengikuti jejak masyarakat Minangkabau dan Sumatera Barat  untuk mengeksplorasi berbagai kearifan lokal daerah masing-masing, khusunya untuk kuliner.Â
Saya yakin di negeri yang kaya rempah dan mempunyai catatan ragam kuliner terbanyak di dunia seperti Indonesia, masih banyak jenis olahan kuliner daerah yang paling tidak mempunyai ketahanan (syukur-syukur juga kenyamanannya) setara dengan rendang Padang, sehingga suatu saat nanti mungkin juga bisa berdiplomasi di daerah-daerah terdampak bencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H