Jika anda penggemar olah raga sepakbola dan secara kontinyu mengikuti berita sepakbola nasional, tentu anda mengenal satu-satunya klub Sepak Bola profesional dari Kota Banjarmasin bahkan Kalimantan Selatan yang telah eksis sejak 30 tahun yang lalu, PS. Barito Putera!?
Anda harus tahu, PS. Barito Putera yang musim ini tampil impresif dan posisinya stabil di level papan atas Gojek Liga 1 2018, lahir di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada 21 April 1988. Saat H Abdussamad Sulaiman HB, penggagas sekaligus pemilik sedang mempertaruhkan nyawa menghadapi sebuah operasi besar.
Bahkan, suatu ketika dalam sebuah wawancara dengan wartawan beliau berujar “Kalau aku sudah tak punya harta, tangan ku pun akan ku gadaikan untuk Barito Putera”. Tentu kata-kata itu hanya bisa keluar dengan rasa cinta yang luar biasa. Mungkin ini patut di contoh oleh pengelola sebagian besar klub-klub sepakbola di Indonesia yang masih mengandalkan “suntikan” dana dari pemerintah.
Selain itu, melalui Yayasan Hasnur Centre, Hasnur Grup mendirikan Polteknik Hasnur (2012) dan SMA Global Islamic Boarding School di kampung halamanya Kabupaten Barito Kuala. Sekolah berbasis Agama Islam bertaraf internasional yang mengadopsi pola pesantern ini dilengkapi sarana dan fasilitas yang sangat lengkap seperti, gedung olahraga, studio musik, workshop, koperasi, diklat, masjid, poliklinik, service room, asrama, guest house, gedung perawatan, dan lainnya.
Seluruh kegiatan Hasnur Group secara konsisten selalu memberikan kontribusi positif melalui kegiatan usahanya ke berbagai pemangku kepentingan yaitu masyarakat, pemerintah, pemegang saham dan mitra kerja. Inilah wujud komitmen Hasnur Grup untuk membangun banua sesuai dengan tujuan Hasnur Group, "Tumbuh dan Berkembang Bersama untuk Membangun Masa Depan".
Haji Leman dan Lingkungan Sosial
Ahad, 14 Juni 2015 sekitar pukul 14:50 WITA, Haji Leman menghembuskan nafas terakhir di RS Medistra, Jakarta, dalam usia 67 tahun. Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Haji Leman juga pernah menjabat sebagai ketua KONI Kalsel, sedangkan dalam bidang politik praktis beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan selama tiga periode, sehingga dia dikenal dekat dengan banyak sosok politisi di tanah air.
Dalam dunia pendidikan, selain mendirikan lembaga pendidikan melalui Hasnur Grup, Haji Leman juga menjadi penyandang dana/ dewan penyantun beberapa lembaga pendidikan di Kalimantan Selatan, salah satunya adalah menjadi Dewan Penyantun PP Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha), Amuntai, Kalimantan Selatan.