Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Meneladani Sosok Haji Leman, Putra Dayak Pendiri Barito Putera

11 Agustus 2018   00:22 Diperbarui: 12 Agustus 2018   00:45 3991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anda penggemar olah raga sepakbola dan secara kontinyu mengikuti berita sepakbola nasional, tentu anda mengenal satu-satunya klub Sepak Bola profesional dari Kota Banjarmasin bahkan Kalimantan Selatan yang telah eksis sejak 30 tahun yang lalu, PS. Barito Putera!?

Anda harus tahu, PS. Barito Putera yang musim ini tampil impresif dan posisinya stabil di level papan atas Gojek Liga 1 2018,  lahir di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada 21 April 1988. Saat H Abdussamad Sulaiman HB, penggagas sekaligus pemilik sedang mempertaruhkan nyawa menghadapi sebuah operasi besar.

Logo Hasnur Grup Pada Jersey Kandang Barito Putera (Foto : Bola.com)
Logo Hasnur Grup Pada Jersey Kandang Barito Putera (Foto : Bola.com)
Berkat tangan dingin Haji Leman, melalui bendera PT Barito Putera Berbakti, Hasnur Grup mengelola profesionalitas (khususnya dalam hal pendanaan) PS Barito Putera secara mandiri dari awal berdiri sampai saat ini, bahkan tanpa sponsor pendamping, meskipun Hasnur Grup sendiri pernah mengalami krisis usaha. Hebatnya, tidak ada terlintas sedikitpun dalam benak Haji Leman untuk menjual Barito Putera.

Bahkan, suatu ketika dalam sebuah wawancara dengan wartawan beliau berujar “Kalau aku sudah tak punya harta, tangan ku pun akan ku gadaikan untuk Barito Putera”. Tentu kata-kata itu hanya bisa keluar dengan rasa cinta yang luar biasa. Mungkin ini patut di contoh oleh pengelola sebagian besar klub-klub sepakbola di Indonesia yang masih mengandalkan “suntikan” dana dari pemerintah.

Siluet Foto Haji Leman dan istri di jersey Barito Putera 2018 (Foto : Banjarmsin.tribunews.com)
Siluet Foto Haji Leman dan istri di jersey Barito Putera 2018 (Foto : Banjarmsin.tribunews.com)
Selain PS. Barito Putera, Hasnur Grup juga mengelola sekolah olahraga dengan nama Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) yang kedepannya akan dibangun di setiap kabupaten di Kalimantan Selatan dengan tujuan untuk menjaring sekaligus mematangkan calon-calon atlit potensial dari seluruh pelosok Kalimantan Selatan.

Selain itu, melalui Yayasan Hasnur Centre, Hasnur Grup mendirikan Polteknik Hasnur (2012) dan SMA Global Islamic Boarding School di kampung halamanya Kabupaten Barito Kuala. Sekolah berbasis Agama Islam bertaraf internasional yang mengadopsi pola pesantern ini dilengkapi sarana dan fasilitas yang sangat lengkap seperti, gedung olahraga, studio musik, workshop, koperasi, diklat, masjid, poliklinik, service room, asrama, guest house, gedung perawatan, dan lainnya.

Seluruh kegiatan Hasnur Group secara konsisten selalu memberikan kontribusi positif melalui kegiatan usahanya ke berbagai pemangku kepentingan yaitu masyarakat, pemerintah, pemegang saham dan mitra kerja. Inilah wujud komitmen Hasnur Grup untuk membangun banua sesuai dengan tujuan Hasnur Group, "Tumbuh dan Berkembang Bersama untuk Membangun Masa Depan".

Politeknik Hasnur (Grafis : FB polihasnur)
Politeknik Hasnur (Grafis : FB polihasnur)
Selain proses manajerial yang solid, salah satu kunci kesuksesan Hasnur Grup bisa berkembang dan bertahan lebih dari 50 tahun adalah diterapkannya prinsip-prinsip dan komitmen usaha khas Haji Leman, yaitu jujur pada diri sendiri, ikhlas, tabah dan jujur kepada orang lain serta menerapkan hadist nabi, bahwa seluruh keuntungan akan dibagi menjadi 3 bagian, dengan rincian 1/3 harta untuk usaha, 1/3 untuk keluarga, dan 1/3 lainnya diinfaqkan untuk masyarakat. Semua  komitmen ini tetap dijaga dan dilaksanakan sampai sekarang.

Haji Leman dan Lingkungan Sosial

Ahad, 14 Juni 2015 sekitar pukul 14:50 WITA, Haji Leman menghembuskan nafas terakhir di RS Medistra, Jakarta, dalam usia 67 tahun. Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Haji Leman juga pernah menjabat sebagai ketua KONI Kalsel, sedangkan dalam bidang politik praktis beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan selama tiga periode, sehingga dia dikenal dekat dengan banyak sosok politisi di tanah air.

Dalam dunia pendidikan, selain mendirikan lembaga pendidikan melalui Hasnur Grup, Haji Leman juga menjadi penyandang dana/ dewan penyantun beberapa lembaga pendidikan di Kalimantan Selatan, salah satunya adalah menjadi Dewan Penyantun PP Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha), Amuntai, Kalimantan Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun