Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Best in Citizen Journalism 2020

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berita Bahagia dari #PasarRakyat

21 Desember 2016   12:37 Diperbarui: 21 Desember 2016   12:50 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesona kearifan lokal Masyarakat Banjar

Betapa tidak, ini merupakan moment pertama kalisaya bisa ikut secara sadar dalam kompetisi foto yang serius dan beneran (emang kemarin-kemarin ikutan lomba fotonya sambil pingsan mas…!? He…he…he…), apalagi menurut release panitia, total foto yang masuk untuk event tahun 2016 ini sebanyak 7000-an foto untuk 3 (tiga) kategori yaitu, wartawan (DSLR), umum (mirrorless/kamera saku) smartphone, woooow! Sudah gitu salah satu jurinya adalah Arbain Rambey. Siapa fotografer negeri ini yang nggak kenal sama fotografer senior yang satu ini!?

Spasar terapung, #pasarrakyat khas Banjarmasin (Foto : Koleksi pribadi)
Spasar terapung, #pasarrakyat khas Banjarmasin (Foto : Koleksi pribadi)
Saya sangat mengapresiasi kontes #PasarRakyat kerjasama antara Bank Danamon/Yayasan Danamon Peduli dengan situs Fotokita milik majalah National Geographic Indonesia yang memberi kesempatan kepada semua fotografer dari berbagai kelas/strata dengan kemampuan dan alat beragam untuk bertarung secara fair melalui 3 kategori yang disediakan. Ini yang menarik! 3 kategori yang didasarkan pada alat atau kamera yang digunakan untuk mengambil foto ini menurut saya mewakili semua strata fotografer yang saya maksudkan tadi. Fair?

Rasanya, memang sudah saatnya dunia fotografi mengikuti petuah "Jangan lihat siapa yang bicara, tapi lihatlah isi dari bica... Eh, maaf! Maksud saya, "Jangan lihat siapa yang memfoto atau alat yang dipakai mengambil foto! Tapi lihat hasil fotonya!" he…he…he….Sepakat? 

Saya menganggap, semua merupakan berkah dari hobi saya suka njepret moment-moment yang saya anggap menarik (terutamatema humaniora, budaya dan landscape alam) dengan kamera, kapanpun dan dimanapun saya berada, kecuali di kamar mandiya….he…he…he…

Warna-warni pasar terapung Banjarmasin (Foto : Koleksi pribadi)
Warna-warni pasar terapung Banjarmasin (Foto : Koleksi pribadi)
Apalagi, sejak fitur kamera yang ditanam dalam ponsel, khususnya smartphone yang beredar di pasaran saat ini, hampir semuanya mempunyai kemampuan menangkap moment gambar dengan kemampuan terbaiknya, resolusi tinggi plus berbagai fitur canggih lainnya  yang tentunya akan memberi kemudahan bagi pengguna untuk mengabadikan berbagai moment menarik yang ada di depan mata dengan cara yang lebih mudah dengan hasil yang luar biasa indah. Mau?

Perlunya Bank Foto Pribadi

Bagi saya, njepret berbagai moment yang ada di depan mata, sebenarnya termasuk hobbi akut, bukan lagi sekedar perlu apalagi iseng semata, tapi sudah menjadi kebutuhan lahir dan batin! Saya berusaha mempunyai sebuah bank foto pribadi dengan obyek atau tema foto beragam, sehingga setiap saat diperlukan untuk berbagai keperluan saya akan selalu siap dan ada stoknya.

Landscape Sungai Martapura, Banjarmasin (Foto : Koleksi pribadi)
Landscape Sungai Martapura, Banjarmasin (Foto : Koleksi pribadi)
Saya memerlukan berbagai moment menarik dalam bentuk gambar karena kebutuhan dari hobbi saya yang lain, yaitu menulis! Selain menulis untuk aktifitas ngeblog,juga untuk beberapa surat kabar, majalah baik lokal maupun nasional.Lha, kalau tulisan di blog, koran atau majalah tidak ada ilustrasi gambar pendukung, kan sama dengan menyiksa pembacanya! Apalagi kalau tulisan tentang sesuatu yang cantik dan indah-indah seperti pariwisata!? Betul...?

Jadi, fungsi hasil jepretan, bagi saya memberi dua fungsi utama sebagai sumber inspirasi untuk menulis sekaligus sebagai bumbu pelengkap renyahnya tulisan. Syukur Alhamdulillah! kalau ada lomba atau kontes foto dan kebetulan stok fotonya saya punya, seperti kontes foto #PasarRakyat diatas. Ternyata ada berkah rejekinya disitu.

Sedangkan untuk kebutuhan batin saya kira berbanding lurus dengan kepuasan kita ketika tulisan yang juga berisi ilustrasi gambar hasil jepretan kita, ternyata diapresiasi banyak orang apalagi bisa memberi manfaat dengan menginpirasi pembacanya. Selain dapat duit, juga dapat pahala lho! Insha Allah...


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun