Penetapan 35 Â destinasi wisata Kota Banjarmasin oleh Walikota Banjarmasin diatas tentu bukan harga mati, kedepan masih bisa berkembang lagi karena sejatinya masih banyak destinasi wisata Kota Banjarmasin yang layak untuk menjadi tujuan wisata unggulan. Berikut beberapa destinasi yang ditetapkan oleh Walikota Bnajarmasin, Taman Maskot Bekantan, Siring Tendean, Pasar Terapung Jalan Piere Tendean, Taman Siring Cinta Jalan Sudirman, Rumah tua anno 1925, Menara Pandang Jalan Piere Tendean, Jembatan Pasar Lama, Kampung Arab, Kampung Tajau Kuin Utara, serta makam dan masjid Sultan Suriansyah di Kuin.
Kemudian Pasar Terapung Kuin, Kampung Sasirangan Seberang Masjid, Kampung Banjar Sungai Jingah, Makam ulama Surgi Mufti Sungai Jingah, Soto Banjar Bang Amat dan Bawah Jembatan, Hutan Mangrove Sungai Andai, Keramba Ikan Banua Anyar, Sungai Lulut, Kampung Ketupat, Pasar Ikan Banjar Raya, Makam Habib Basirih.
Destinasi lainnya, Tempat Pelelangan Ikan Banjar Raya, hutan Mangrove Kuin Kecil, Pelabuhan Trisakti, pembuatan kapal tugboat, kampung air Pulau Bromo, Kelenteng Cina, Kampung beras Kelayan, serta Masjid Jami Haur Kuning Kelayan B,
"Pembangunan infrastruktur adalah masalah keputusan. Kalau tidak ada keputusan, tidak akan ada kemajuan. Begitu sudah diputuskan, harus kita tuntaskan"Â
Pernyataan diatas merupakan sebuah spirit membangun yang sering dituturkan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan. Spirit membangun yang menyiratkan kelugasan, ketegasan dan komitmen yang kuat ini diharapkan bisa menular kepada semua pemangku kebijakan di seluruh jajaran pemerintahan di Indonesia, khususnya dalam mengambil sikap terkait pembangunan di daerah masing-masing. Spirit ini sangat diperlukan sebagai alat bantu untuk memacu kreatifitas memunculkan berbagai inovasi yang diharapkan bisa mengurai benang kusut dan menterjemahkan wacana solusif bagi kebuntuan dan keruwetan berbagai masalah pembangunan di Indonesia.Â
Harapan besar pemerataan pembangunan Indonesia, khususnya di luar Jawa semakin menemui titik terang dengan gagasan konsep strategis pembangunan Indonesia sentris, tidak hanya untuk menjahit kembali keIndonesiaan yang terlanjur compang-camping di sana-sini, tapi juga untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru ekonomi dunia.Â
Dengan konsep pembangunan Indonesia Sentris, Kalimantan Selatan dan Kota Banjarmasin khususnya, siap bertransformasi menjadi Kota maju dengan menjadikan keunikan konfigurasi dan karakteristik alam serta budaya sungai yang dimiliki sebagai modal besar menjadi Kota Wisata berbasis sungai paling cantik dan indah di dunia! Â
Inilah buah manis pembangunan Indonesia sentris! Majulah Indonesiaku...
Profil video Kota Banjarmasin (Video : You Tube/Latif Dimensi)
Â