Mohon tunggu...
Kadita Putri
Kadita Putri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Menulis adalah caraku untuk memerdekakan pikiran" ( Kadita Putri ) Selain di kompasiana, kunjungi blog khusus resensi buku di : www.kaditaputri.blogspot.com Follow akun IG untuk terhubung : @kaditaputri_

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Novel "Ken Angrok Sang Wishnumurti" (Damar Shashangka)

29 April 2021   12:29 Diperbarui: 29 April 2021   12:34 2080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa, Dyah Ayu Sasi Kirana mengincar Angrok?

Sebab putra mahkota nya cacat, sehingga tidak layak (Menurut tradisi masa lalu ) untuk dijadikan penerus Kerajaan. Konon, putranya itu bukan putra kandung Prabhu Sri Kamesywara, tetapi melainkan benih perselingkuhan si permaisuri dengan penguasa Janggala Manik. Maka dari itu Dyah Ayu Sasi Kirana mencari-cari sang Lembu Ptng (Angrok ) untuk meneruskan perjuangan suaminya itu.

Kemudian Angrok bertemu dengan sisa-sisa kekuatan Prabhu Kalana Sewandana dari Kedhaton Janggala Manik, yang lantas menyerahkan sisa kekuatan nya kepada Angrok, dengan demikian kekuatan prajurit Angrok semakin menguat. Kemudian Angrok bertemu dengan paman nya sendiri yakni Rahadyan Panji Nilaprabangsa yang menyimpan pusaka waris Mdhang pada masa lalu.

Tidak hanya sampai disitu, Angrok lagi-lagi diterpa keberuntungan, ia bertemu dengan Mpu Palot seorang kepercayaan Tumapel dan Daha. Dari Mpu Palot dan juga atas petunjuk Rsi Prasanta ( Seorang Rsi sakti yang selalu mengikuti Angrok )  Angrok diantarkan bertemu dengan Sang Permaisuri Janggala yang tak lain adalah ibu tirinya sendiri yakni Dyah Ayu Sasi Kirana. Kemudian, Angrok diajak naik ke gunung Lejar untuk menerima sebuah abisekha (gelar) dari para Dewaguru hingga akhirnya Angrok mendapat julukan sebagai Sang Wishnumurti.

Disatu sisi, diam-diam Ken Dedes yang menjadi istri Tunggul Ametung memiliki prajurit mata-mata yang mengintai Angrok. Dedes tahu bahwa diluar sana ada pasukan Angrok yang akan merebut kekuasaan suaminya. Dedes penasaran dengan Angrok. Bahkan dirinya pernah memimpikan Angrok padahal mereka belum saling mengenal. Dedes diam-diam mendukung pergerakan Angrok. ( Pada bagian ini, saya sedikit lega, akhirnya Ken Dedes muncul ke permukaan. Sekian lama saya menunggu bagaimana kabar Dedes, pada seri ke -- 2 ini, Dedes dimunculkan namun sangat singkat sekali ).

Novel Ken Angrok seri Sang Wishnumurti ini banyak kejutan-kejutan terutama pada rahasia peninggalan Mdhang. Penulis nya telaten sekali menyuguhkan narasi-narasi lengkap tentang bagaimana "kejadian sebenarnya" dan seolah si penulis ingin mengatakan kepada publik "ini lho kisah Ken Angrok yang asli itu, bukan apa yang ada diceritakan pada sejarah-sejarah umum yang mendeskritkan Angrok sebagai tokoh yang antagonis"

Dan, saya rasa apa yang dimaksudkan si penulis ini benar adanya.

Kelebihan:

Novel ini ditulis dengan narasi yang sangat jelas, runtut dan mudah dipahami. Dalam kisah Ken Angrok ini, si penulis menulisnya berdasarkan naskah-naskah kuno yang berhasil di uraikan kembali oleh si penulis hingga menjadi alur cerita yang menarik dan mudah di mengerti. Pembaca akan diajak menyelami kisah yang sebenarnya dari Ken Angrok.

Kekurangan :

Kekurangan novel Ken Angrok ini adalah....cerita nya yang panjang dan saya belum menemukan "jawaban" pada novel ini tentang realitas Ken Angrok yang mendeskritkan bahwa Angrok adalah seorang tokoh Raja yang kejam, bengis, licik, pembawa malapetaka, yang sebagaimana saya ketahui dari sejarah-sejarah umum sejak dahulu kala. Saya berharap di seri kedua ini muncul, namun nayatanya tidak. Si penulis membuat seri ketiga nya ( sepertinya sengaja biar bikin orang penasaran hehehe).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun