Mohon tunggu...
Kadita Putri
Kadita Putri Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

"Menulis adalah caraku untuk memerdekakan pikiran" ( Kadita Putri ) Selain di kompasiana, kunjungi blog khusus resensi buku di : www.kaditaputri.blogspot.com Follow akun IG untuk terhubung : @kaditaputri_

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Review Novel "Ken Angrok Sang Wishnumurti" (Damar Shashangka)

29 April 2021   12:29 Diperbarui: 29 April 2021   12:34 2080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by: milik pribadi (Kaditaputri)

Setelah tamat membaca kisah Ken Angrok 1 (Sang Brahmaputra ) kemudian dengan rasa penasaran yang menggebu saya melanjutkan pada seri Ken Angrok 2  ( Sang Wishnumurti ). Jujur, sejujur-jujurnya, pada novel ini saya sangat mengharapkan bagaimana ending dari kisah Ken Angrok? apakah sama dengan yang diceritakan pada buku sejarah umum, bahwasan nya tokoh Ken Angrok dikenal kejam, pemberontak dan pembunuh dengan keris Mpu Gandring nya yang sudah menikam banyak korban termasuk Mpu Gandring sendiri?

Itu yang membuat penasaran dan saya nekat mencari tahu pada buku novel Ken Angrok seri ke-2 karya Damar Shashangka ini-yang tebal sekali.

Memangnya seberapa tebal-kah novel Ken Angrok ke 2 ini?

Novel Ken Angrok seri ke-2 ini tebalnya seperti kamus Inggris-Indonesia :D ( silakan anda bayangkan sendiri ya ) hehehe....

Pada novel seri sebelumnya, Ken Angrok telah menemukan takdir nya tat kala ia bertemu dengan seorang prajurit mata-mata Daha yang bernama Tita. Darinya, Angrok tidak hanya didik bagaimana menjadi seorang Ksatriya, tetapi juga Angrok berhasil masuk ke Pashraman dan mencercap pengajaran disana. Tita mempercayakan sepenuh nya kepada Angrok, Tita yakin bahwa Angrok adalah orang yang tepat dijadikan spion untuk merebut emas-emas dari Kali Anta milik Akuwu Tunggul Ametung dan Prabhu Sri Kertajaya, juga Tita berniat mengincar kedudukan Akuwu Tumapel dengan menyingkirkan Tunggul Ametung.

Lantas, Tita dan Angrok membuat sebuah pemberontakan di Tumapel. Tujuan nya jelas, untuk memancing kemurkaan Akuwu Tunggul Ametung. Akhirnya pertempuran terjadi, prajurit Tumapel kalah telak ditangan prajurit Tita yang dipimpin oleh Angrok. Pertempuran ini terdengar oleh akuwu Tunggul Ametung ia memerintahkan prajurit nya untuk melacak siapa sebenarnya pemberontak yang telah menyerang prajurit Tumapel?

Ditengah persembunyian Angrok. Mendadak terdengar bahwa Tita telah berhasil diringkus dan tewas di tangan prajurit Tumapel, kepala Tita dipenggal! Bersamaan dengan kematian Tita, rahasia jati diri Angrok mulai terungkap. Akhirnya ia tahu bahwa Angrok yang dikenal sebagai Lembu Ptng bukan omong kosong. Angrok merupakan putra Prabhu Sri Kamesywara atau dikenal juga dengan Panji Asmarabangun penguasa Janggala dari ibunya ( selir ) Ni Endog. Dari silsilah inilah Angrok dikenali dengan gelar Sang Brahmaputra yang sebenarnya memiliki arti dan makna yakni Angrok putra sang Prabhu Sri Kamesywara adalah seorang Ksatria yang serupa dengan Bathara Brahma. Sang Prabhu adalah seorang Ksatriya yang teguh memegang aliran Syiwapaksha. Maka dari itu Angrok pun jadi terkenal dengan Sang Brahmaputra.

Kematian Tita membuat Angrok menjadi sadar bahwa ia sebenarnya hanya dijadikan alat seperti permainan catur belaka. Namun di sisi lain, Angrok menyadari sepenuh nya bahwa di balik permainan Tita, ini merupakan kehendak yang maha kuasa. Dahulu, bapa nya dibunuh oleh Akuwu Tunggul Ametung atas perintah Prabhu Sri Kertajaya ( adik kandung Prabhu Sri Kamesywara sendiri ) hanya gara-gara pertempuran antara Panjalu dan Janggala ( selengkapnya lihat kisah di Ken Angrok-1 ). Dan, sekarang Tita yang menginginkan emas dan kekuasaan Tumapel serta menumpas habis Tunggul Ametung dengan cara memainkan Angrok sebagai "wayang" nya. Tapi, justru ini membawa takdir untuk Angrok sendiri, alam harus mengungkapkan rahasia kepada Angrok sekaligus juga alam telah memilih nya untuk segera mengakhiri pertempuran antara Panjalu dan Janggala!

Perjalanan Angrok yang tertuang di seri ke-2 ini mengantarkan dirinya pada petualangan -- petualangan yang menyingkap rahasia besar. Rupa nya mendiang Tita sebelum ia tewas, diam-diam ia telah menitip rahasia besar kepada salah satu prajurit nya. Rahasia besar ini sengaja ia titipi kepada prajuritnya untuk disampaikan kepada Angrok.

Ternyata rahasia besar dari mendiang Tita menuntun Angrok pada suatu keberuntungan bagi nya. Angrok diantar pada seorang wiku yang memegang kunci rahasia harta karun Prabhu Erlangga. Kemudian Angrok bertemu dengan pohon Katu yang secara simbolik merupakan sumber dana terbesar dari Permaisuri bapa nya, Dyah Ayu Sasi Kirana ( ibu tiri Angrok ) yang secara diam-diam Dyah Ayu Sasi Kirana menguntit Angrok sejak lama!

Kenapa, Dyah Ayu Sasi Kirana mengincar Angrok?

Sebab putra mahkota nya cacat, sehingga tidak layak (Menurut tradisi masa lalu ) untuk dijadikan penerus Kerajaan. Konon, putranya itu bukan putra kandung Prabhu Sri Kamesywara, tetapi melainkan benih perselingkuhan si permaisuri dengan penguasa Janggala Manik. Maka dari itu Dyah Ayu Sasi Kirana mencari-cari sang Lembu Ptng (Angrok ) untuk meneruskan perjuangan suaminya itu.

Kemudian Angrok bertemu dengan sisa-sisa kekuatan Prabhu Kalana Sewandana dari Kedhaton Janggala Manik, yang lantas menyerahkan sisa kekuatan nya kepada Angrok, dengan demikian kekuatan prajurit Angrok semakin menguat. Kemudian Angrok bertemu dengan paman nya sendiri yakni Rahadyan Panji Nilaprabangsa yang menyimpan pusaka waris Mdhang pada masa lalu.

Tidak hanya sampai disitu, Angrok lagi-lagi diterpa keberuntungan, ia bertemu dengan Mpu Palot seorang kepercayaan Tumapel dan Daha. Dari Mpu Palot dan juga atas petunjuk Rsi Prasanta ( Seorang Rsi sakti yang selalu mengikuti Angrok )  Angrok diantarkan bertemu dengan Sang Permaisuri Janggala yang tak lain adalah ibu tirinya sendiri yakni Dyah Ayu Sasi Kirana. Kemudian, Angrok diajak naik ke gunung Lejar untuk menerima sebuah abisekha (gelar) dari para Dewaguru hingga akhirnya Angrok mendapat julukan sebagai Sang Wishnumurti.

Disatu sisi, diam-diam Ken Dedes yang menjadi istri Tunggul Ametung memiliki prajurit mata-mata yang mengintai Angrok. Dedes tahu bahwa diluar sana ada pasukan Angrok yang akan merebut kekuasaan suaminya. Dedes penasaran dengan Angrok. Bahkan dirinya pernah memimpikan Angrok padahal mereka belum saling mengenal. Dedes diam-diam mendukung pergerakan Angrok. ( Pada bagian ini, saya sedikit lega, akhirnya Ken Dedes muncul ke permukaan. Sekian lama saya menunggu bagaimana kabar Dedes, pada seri ke -- 2 ini, Dedes dimunculkan namun sangat singkat sekali ).

Novel Ken Angrok seri Sang Wishnumurti ini banyak kejutan-kejutan terutama pada rahasia peninggalan Mdhang. Penulis nya telaten sekali menyuguhkan narasi-narasi lengkap tentang bagaimana "kejadian sebenarnya" dan seolah si penulis ingin mengatakan kepada publik "ini lho kisah Ken Angrok yang asli itu, bukan apa yang ada diceritakan pada sejarah-sejarah umum yang mendeskritkan Angrok sebagai tokoh yang antagonis"

Dan, saya rasa apa yang dimaksudkan si penulis ini benar adanya.

Kelebihan:

Novel ini ditulis dengan narasi yang sangat jelas, runtut dan mudah dipahami. Dalam kisah Ken Angrok ini, si penulis menulisnya berdasarkan naskah-naskah kuno yang berhasil di uraikan kembali oleh si penulis hingga menjadi alur cerita yang menarik dan mudah di mengerti. Pembaca akan diajak menyelami kisah yang sebenarnya dari Ken Angrok.

Kekurangan :

Kekurangan novel Ken Angrok ini adalah....cerita nya yang panjang dan saya belum menemukan "jawaban" pada novel ini tentang realitas Ken Angrok yang mendeskritkan bahwa Angrok adalah seorang tokoh Raja yang kejam, bengis, licik, pembawa malapetaka, yang sebagaimana saya ketahui dari sejarah-sejarah umum sejak dahulu kala. Saya berharap di seri kedua ini muncul, namun nayatanya tidak. Si penulis membuat seri ketiga nya ( sepertinya sengaja biar bikin orang penasaran hehehe).

Overall, saya sendiri puas dengan suguhan novel Ken Angrok ini. Novel ini bisa juga dijadikan rujukan sejarah untuk menggali informasi tentang kehidupan masa lampau karena di dalam ceritanya kita akan banyak menemukan hal-hal yang baru kita ketahui. Novel ini recomended pokonya mah. Mudah-mudahan saja di seri ketiga jawaban saya terjawab. Saya sih berharap semoga saja tokoh Ken Angrok itu tidak seperti apa yang di katakan oleh sejarah umum yang menggambarkan Angrok sebagai sosok yang negatif/antagonis. Mengapa demikian? karena sepertinya saya mulai merasakan ikatan bathin dengan Angrok bahwa dirinya bukan seperti apa kata mereka, hahahaha .....

Ataupun kalaupun ternyata di seri ketiga ternyata Angrok memang benar seperti apa yang dikatakan sejarah umum, setidaknya kita jadi tahu latar belakang yang sebenarnya sehingga kita jadi paham betul "mengapa Angrok melakukan itu".

Sebab apabila kita menuduh tanpa kita ketahui penyebabnya, maka itu sama dengan dengan fitnah.

 

BLURB :

Setelah mendapat limpahan kedudukan sebagai pemimpin gerombolan didikan mendiang Tita, putra Rama Sagnggng. Selanjutnya Angrok banyak menjumpai orang-orang penting yang mendukung terwujudnya impian besar Ramanya, mendiang Prabhu Sri Kamesywara untuk menyatukan Panjalu dan Janggala dalam satu kekuatan tunggal.

Judul                               : Ken Angrok 2 ( Sang Wishnumurti )

Penulis                           : Damar Shashangka

Penerbit                         :  Manjer Wisesa

Tahun Terbit                 : 2020

Tebal                               : 757 Halaman

No ISBN                          : 978-623-9204-549

[Sumber]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun