Pura  Taman Petirtan Mumbul Desa Anturan terletak di Jl. Raya Anturan, Anturan, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Akses ke Pura Taman Petirtan  Mumbul Desa Anturan sangat mudah karena lokasi pura ini yang strategis. Dari Kota Singaraja Pura  Taman Petirtan Mumbul Desa Anturan berjarak sekitar 6,7 km ditempuh selama 15 menit.Â
Terdapat sumber mata air alami dalam tanah yang di Pura Taman Petirtan Mumbul dan membentuk kolam pemandian di area depan pura. Sumber mata air jernih dan sejuk mengairi kolam pemandian. Air dalam kolam pemandian mengalir ke irigasi yang dimanfaatkan  untuk mengairi lahan pertanian warga. Letak Pura  Taman Petirtan Mumbul yang berada di tengah sawah menciptakan suasana asri dan sejuk dari hijaunya hamparan sawah.
Sekilas tentang melukat
Melukat merupakan kegiatan penyucian atau pembersihan diri secara spiritual. Melukat berasal dari kata sulukat yang terdiri dari "su" artinya baik dan "lukat" artinya penyucian/pembersihan. Tujuan dilakukan melukat untuk membersihkan/penyucian diri dari kotoran/klesa yang menempel dalam diri. Upacara melukat dipimpin  oleh pemangku. Kegiatan melukat dapat dilakukan secara perorangan maupun berkelompok. Air yang digunakan melukat merupakan air suci yang berasal dari sumber mata air alami atau air yang disucikan oleh pemangku.Â
Hal yang perlu diperhatikan melukat di  Pura  Taman Petirtan Mumbul Desa Anturan
Ketika berkunjung di Pura  Taman Petirtan Mumbul terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengunjung. Berikut hal perlu diperhatikan dalam berkunjung di Pura  Taman Petirtan Mumbul
Pengunjung wanita yang sedang menstruasi (cuntaka) dilarang memasuki area pura.
Pengunjung yang melakukan kegiatan melukat menggunakan kain (kamen) dan selendang dengan pakaian yang sopan.
Pengunjung wajib menjaga tutur kata dan sopan santun selama berkunjung di Pura  Taman Petirtan Mumbul.
Pengunjung wajib menjaga kebersihan area pura.
 Membawa sarana upakara melukat seperti canang, banten, dana punia, dll.
Pengunjung yang  memasuki Pura  Taman Petirtan Mumbul membayar biaya retribusi. Pengunjung dewasa membayar sebesar Rp. 5.000 dan anak-anak membayar sebesar Rp. 2.000 serta biaya parkir sepeda motor sebesar Rp. 1.000.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H