Mohon tunggu...
Christian Novendy Agave
Christian Novendy Agave Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka Rempah

Menelaah Sejarah, Budaya, dan Sosial Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kiprah Dr. Tjipto Mangunkusumo dalam Penanganan Wabah Pes di Malang

29 Oktober 2021   16:33 Diperbarui: 29 Oktober 2021   16:45 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun karena aktivitas politiknya yang dianggap membahayakan, dia ditolak. Kekecewaannya mengantarkan sikapnya untuk mengembalikan bintang jasa Oranje Nassau miliknya kepada pemerintah kolonial dengan sambil mengenakannya di bokongnya. Hal ini sebagai bentuk kekecewaannya terhadap pemerintah kolonial.

Sumber:

[1] Bergen, Leo van, Liesbeth Hesselink, and Jan Peter Verhave, eds., Gelanggang Riset Kedokteran Di Bumi Indonesia : Jurnal Kedokteran Hindia-Belanda 1852-1942 (Jakarta: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), 2019)

[2] Hasanah, Siti, ‘Kebangkitan Dokter Pribumi Dalam Lapangan Kesehatan: Melawan Wabah Pes, Lepra, Dan Influenza Di Hindia Belanda Pada Awal Abad XX’, Jurnal Masyarakat Indonesia, Vol.46.2 (2020), 208–20

[3] Reksodihardjo, Soegeng, Dr. Cipto Mangunkusumo (Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992)

[4] Safitry, Martina, ‘Kisah Karantina Paris of the East: Wabah Pes Di Malang 1910-1916’, Jurnal Sejarah, Vol.3.1 (2020), 116–20

[5] Shiraishi, Takashi, Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat Di Jawa, 1912-1926 (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997)

Terimakasih telah membaca.

Silahkan mengklik profil penulis untuk membaca tulisan-tulisan sejarah lainnya.

Disusun oleh Christian Novendy Agave - Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun