Mohon tunggu...
Lely Tri Yuswanto
Lely Tri Yuswanto Mohon Tunggu... Guru - Design Teacher/Guru Pengerak 8/SMK Negeri 1 Tamanan

Semangat dan semangat dalam menghadapi segala hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1 - Refleksi FIlosofis Pendidikan Nasional - Ki Hajar Dewantara

5 Desember 2023   10:32 Diperbarui: 5 Desember 2023   10:45 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari pembelajaran Modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hajar Dewantara ini saya akan berusaha untuk memahami dan mengimplementasikan secara maksimal pemikiran pemikiran KHD sehingga saya bisa menerapkan secara sadar akan pentingnya peran seorang pendidk dan berupaya untuk menjadi pendidik yang berkualitas dengan selalu terbuka terhadap perubahan, inovasi perkembangan teknologi, dan mengadaptasikannya sesuai dengan sosio kultural budaya. Saya berusaha menjadi guru yang teladan bagi peserta didik dengan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada Murid. Saya belajar untuk menjadi pemimpin pembelajaran untuk sekolah dan teman sejawat dengan mengeksplor kemampuan, mengembangkan dan berinovasi sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai perkembangan teknologi. Hal tersebut bertujuan untuk pendidikan yang memerdekakan peserta didik dalam mengembangkan kompetensinya sesuai bakat dan minat.

Saya sangat menyadari bahwa pendidikan dan pengajaran harus berjalan selaras dengan penghidupan dan kehidupan bangsa agar terjadi perubahan pendidikan sesuai perkembangan zaman. Ki Hajar Dewantara menekankan agar pendidikan selalu memperhatikan kodrat alam, kemerdekaan, kemanusiaan, kebudayaan, dan kebangsaan. Pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD-2009) tentang pendidikan dan pengajaran ("pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya" ini artinya pendidikan merupakan suatu usaha yang berfokus pada proses atau usaha pembentukan mental dan karakter suatu bangsa sesuai dengan lingkungannya. Artinya setiap anak sudah memiliki bakat dan potensinya masing-masing. Selain itu, berdasarkan filosofis pendidikan yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara, kita harus memandang anak sebagai individu yang unik. Setiap anak punya ciri belajarnya masing-masing, sehingga kita sebagai pendidik harus melaksanakan pembelajaran yang berdiferensiasi.

Sebagai pendidik melakukan asessmen diagnostik awal merupakan upaya untuk mengetahui kebutuhan, profil, gaya belajar, metode belajar sesuai dengan kondisi anak, sehingga kita sebagai pendidk dapat merancang pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan anak (berhamba pada anak). Proses pendidikan dan pembelajaran harus menerapkan budi pekerti dengan cara mengintegrasikan setiap proses pembelajaran dengan pencapaian Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

4. Future (Penerapan)

Pembelajaran Modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hajar Dewantara, mampu memotivasi diri untuk melakukan perubahan dan inovasi dalam proses pendidikan dan pengajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai sesuai dengan konsep dasar pemikiran filosofis Ki Hajar Dewantara. Model pembelajaran yang saya gunakan yaitu Project Based Learning (PjBL) dan menghasilkan produk atau karya. Sebelumnya saya selalu memberi batasan-batasan dalam menyelesaikan tugas, kini peserta didik bisa menyelesaikan tugas sesuai kreatifitasnya tetapi tetap sesuai dengan materi. Mengubah pandangan terhadap anak yang awalnya berorientasi pada hasil menjadi berorientasi pada proses.

Merancang dan melakukan asessmen diagnostik awal untuk mengetahui profil peserta didik, membuat kesepakatan di awal pembelajaran (kontrak belajar), melaksanakan pembelajaran yang berinovasi dengan metode berkolaborasi, mandiri dan menyenangkan bagi peserta didik sehingga pendidikan berpusat pada peserta didik. Saya merealisasikan pembelajaran dengan mengetahui gaya belajar siswa sehingga dapat menerapkan pembelajaran berdeferensiasi dangan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun