Mohon tunggu...
Lely Tri Yuswanto
Lely Tri Yuswanto Mohon Tunggu... Guru - Design Teacher/Guru Pengerak 8/SMK Negeri 1 Tamanan

Semangat dan semangat dalam menghadapi segala hal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

29 Juni 2023   08:00 Diperbarui: 29 Juni 2023   08:01 28112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Lely Tri Yuswanto, Calon Guru Penggerak Angkatan 8 Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan ini saya akan menulis mengenai Jurnal Refleksi Dwi mingguan pada Modul 1.3 tentang visi guru penggerak. Jurnal ini dibuat untuk melakukan refleksi diri setelah mengikuti sebuah kegiatan pendidikan, Jurnal ini ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak.

Jadi, kali ini saya akan menulis mengenai refleksi saya mengenai kegiatan-kegiatan pendidikan Guru Penggerak yang sudah saya lalui, khususnya pada modul Modul 1.3 tentang visi guru penggerak. Kegiatan pembelajaran modul 1.3 telah selesai saya ikuti, ada banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh selama kegiatan pendidikan. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F yaitu : Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan).

1. Facts (Peristiwa)

Pada minggu ke 2 bulan Juni 2023 yaitu Hari Kamis, 15 Juni 2023, saya mulai mempelajari materi mulai dari diri dan eksplorasi konsep secara mandiri sesuai arahan ibu fasilitator. pada modul 1.3 ada tahapan kegiatan yang telah saya lalui. Mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata. Pada modul ini CGP diarahkan untuk merumuskan visi sebagai guru penggerak yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila dan pada eksplorasi konsep saya belajar memahami pentingnya visi yang berpihak pada murid sebagai landasan segala inisiatif perubahan dalam pendidikan. Visi merupakan hal besar yang kita harapkan akan terjadi di masa datang. Setiap orang memiliki visinya masing-masing. Begitupun dengan guru/ pendidik. Seorang harus dapat menyusun visi yang jauh melampaui zamannya. Guru bukan sekedar berperan mentransfer ilmu pengetahuan dan sukses mengantar murid masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto
sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto

Pada hari Selasa, 13 Juni 2023, saya juga ada pendampingan individu dengan pengajar praktik (PP) yaitu Ibu Dyah Rembulan Sari, S.Pd yang biasa dipanggil Ibu Dyah. Pendampingan itu berlangsung selama 3 jam, dimulai sekitar pukul 08.00 sampa pukul 11.00. Dalam pendampingan individu ini mendapatkan banyak arahan daan masukan untuk kemajuan CGP dalam penerapan keseharian di sekiolah. Penerapan falsafah KHD di lingkungan sekolah dan penularan ke teman sejawat. Kendala-kendala yang saya hadapi, mendapatkan masukan dari Ibu Dyah membuat saya mulai merencanakan setiap pembaharuan pembelajaran di tahun pembelajaran selanjutnya.

sumber gambar : lms guru penggerak
sumber gambar : lms guru penggerak

Untuk mewujudkan visi dan melakukan proses perubahan dibutuhkan pendekatan atau paradigma yaitu Inkuiri Apresiatif (IA). IA merupakan pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan, dengan menggunakan prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan IA di sekolah dimulai dengan mengidentifikasi hal-hal baik apa yang sudah ada, mencari cara bagaimana hal-hal baik tersebut dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Pendekatan IA diterapkan dengan melalui tahapan-tahapan yang dikenal dengan BAGJA, yaitu B-uat pertanyaan, A-mbil pelajaran, G-ali mimpi, J-abarkan rencana dan A-tur eksekusi. Pada tanggal 15 Juni 2023 diadakan forum diskusi lewat LMS. Disini kita saling diskusi menyampaikan pendapat dan mengomentari pendapat teman lain.

sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto
sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto

Pada tanggal 18 Juni 2023, saya mengikuti kegiatan lokakarya 1 di SMP Negeri 5 Bondowoso dari jam 08.00 sd jam 16.00 WIB. dalam lokakarya tersebut saya mendapat pembelajaran tentang menggerakkan komunitas praktisi. Penerapan di sekolah, setiap CGP diharapkan mampu membuat komunitas praktisi di sekolahnya dan komunitas praktisi itu yang dapat memainkan peran, memajukan sekolah dan program CGP dapat ditindaklanjuti. Kegiatan tersebut didampingi oleh dua pengajar praktik yaitu ibu Dyad an Pak Nasrul. Kegiatan berjalan lancar dan sesuai harapan.

sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto
sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto

Pada tanggal 19 Juni 2023 pukul 15.00 WIB. dimulailah Ruang Kolaborasi pertama Kami Untuk Modul 1.3 Visi Guru Penggerak, Saya termasuk ke dalam Kelas A. Kami dalam 1 kelompok mengangkat tema Lingkungan Sekolahku Bersih dan Bebas Sampah. Ide tersebut sangat sederhana tapi memiliki peranan penting dalam keberlangsungan pembelajaran. Karena lingkungan belajar yang bersih akan berpengaruh pada kualitas belajar dan budaya siswa.

sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto
sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto

Dan pada tanggal 21 Juni 2023, saya menjalani vcon dalam agenda ruang Kolaborasi 2 dengan fasilitator saya yaitu Ibu Wenang tentang visi guru penggerak . Disitu dibentuk 2 kelompok. Saya di kelompok 1 bersama Bu Pipin, Bu Diana, Bu Deby, Bu Agusti, Bu Nisa, Bu Lukuk, Pak Samlan. Disitu saya dan anggota kelompok yang lain harus merumuskan visi sebagai guru penggerak dan harus disepakati satu kelompok kemudian kita harus membuat sebuah prakarsa perubahan dan kita juga harus membuat tahapan BAGJA sesuai dengan prakarsa perubahan kita yang telah disepakati satu kelompok. Prakarsa Perubahan kelompok kami beri judul “LINGKUNGAN SEKOLAHKU SEHAT DAN BEBAS SAMPAH”. Hasil diskusi kerja kelompok dipresentasikan secara bergantian seuai tugas masing-masing dan didampingi dengan Pengajar praktik Ibu Dyah. Diskusi begitu mengasyikan, terjadi tukar pendapat sehingga menambah pemahami kami tentang alur BAGJA. Banyak masukan yang membuat ide simple ini sangat kuat diterapkan sebagai inovasi prakara perubahan BAGJA.

sumber gambar : lms guru penggerak
sumber gambar : lms guru penggerak

Pada tanggal 22 Juni 2023 kita harus mempelajari materi demonstrasi kontekstual dan harus membuat tugasnya. Tugas tugas yang ada di LMS segera diunggah demi untuk meningkatkan pemahaman CGP tentang materi yang telah dipelajari. Tugas yang dibuat bisa dalam bentuk artikel, PPT maupun Vidio, tergantung kreativitas dan minat CGP yang dirasa mampu. Saya mengunakan pdf untuk tugas demonstrasi kontekstual.

sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto
sumber gambar : foto pribadi lely tri yuswanto

Dan pada tanggal 23 Juni 2023  kita vcon dengan Instruktur Bapak  Nana Suryana dalam elaborasi pemahan sebagai penguatan untuk modul 1.3 ini. Disini kita telah belajar antara lain menentukan kalimat visi yang sesuai profil pelajar Pancasila, menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna kontekstual dan relevan, memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari visi yang akan dicapai, membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan ditempat dimana kita berkarya menggunakan paradigma dan pendekatan inkuiri apresiatif dan menjalankan semua rencana perubahan tersebut di sekolah.

2. Feelings ( Perasaan )

Perasaan saya selama mempelajari modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak ini adalah senang dan semakin termotivasi dalam menjalankan pendidikan guru penggerak. Selain itu saya juga bersemangat dalam menerapkan visi saya sebagai guru penggerak. Saya berupaya menjalankan rencana perubahan yang sudah direncanakan. Semangat dan motivasi ini akan membuat budaya positif dalam menjalankan prakarsa perubahan sehingga visi saya akan terwujud. Saya mulai mengatur waktu sebaik mungkin tanpa mengganggu kegiatan-kegiatan lain, baik kegiatan di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Sebagai bentuk penerapan dari modul 1.3 saya menuangkannya dalam kegiatan aksi nyata di kelas dan di sekolah.

3. Findings ( Pembelajaran)

Setelah mempelajari modul 1. 3 ini saya dapat mengetahui bahwa dalam memimpin perubahan positif harus berpikir strategi, terencana, dan memahami inquiri apresiatif sebagai paradigma. Tahapan BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadopsi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiati (Define, Discover, Dream, Design, Deliver). Dalam menyusun BAGJA dapat melalui Amati, tiru, dan modifikasi. Melakukan perubahan yang positif tidak selalu diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada, tetapi difokuskan pada kekuatan yang telah dimiliki, sehingga pemikiran kita dialihkan pada pemikiran yang positif. Selain itu saya juga dapat merumuskan visi sebagai Guru penggerak, merumuskan prakarsa perubahan dan membuat tahapan BAGJA.

4. Future ( Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.3 ini yaitu tentang visi guru penggerak maka saya akan berusaha menerapkan dan mewujudkan visi yaitu “Terwujudnya Peserta Didik yang Cerdas, Berkarakter, Santun, Ramah, dan Kompeten sesuai Profil Pelajar Pancasila”. Dan saya akan menerapkan prakarsa perubahan yang saya rumuskan yaitu “Pembelajaran Produktif DKV yang Menyenangkan.” Prakarsa perubahan ini sudah saya rencanakan sesuai dengan alur BAGJA, dengan membuat pertanyaan bertahap dari alur BAGJA tersebut. Saya juga akan melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid dan melakukan pembelajaran yang nyaman . Saya juga akan terus berinovasi dalam mengembangkan ide dalam pembelajaran. Oleh karena itu saya harus melakuakn kolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak sekolah untuk mewujudkan visi dan prakarsa perubahan saya sebagai guru penggerak. Saya juga melaksanakan reflesksi pembelajaran bersama siswa, dan teman sejawat. Berusaha menjadi teladan di sekolah dan berpihak pada murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun