Lantas bagaimana pengairan tidak tepat sasaran? Berapa liter bahan baku air yang mereka buang?
Bagaimana Panduan Memahami Induk Kebutuhan Air?
Para petani akhirnya memiliki kekhawatiran mengenai tahun depan dan tahun berikutnya di siklus musim produksi. Begitu merasa khawatir sebagai petani justru membawa musim penceklik di kehidupan mereka, akhirnya mereka meninggalkan lahan pertanian dan membuat menjadi lahan-lahan pemukiman.
Perubahan sebenarnya bukan untuk induk kebutuhan kehilangan kendali, tetapi perubahan juga sebenarnya telah diterima oleh kita. Kita dan petani yang telah masuk ke dalam ban berjalan, sebenarnya dimaknai bahwa kehidupan kita tengah berjalan dinamis.
Dari sanalah kita tahu, ban berjalan kadang memberi kita tatanan kehidupan, walaupun induk kebutuhan kita sedang ikut naik. Yang perlu kita dan petani lakukan saat tengah berada di dalam ban berjalan adalah memahami mekanisme induk kebutuhan disetir oleh perubahan.Â
Tidak perlu merasa cemas, sebab ban pun memiliki komponen yang dinamakan carcass, sebagai pelindung.Â
Begitu juga dengan manusia, kita memiliki pengetahuan yang menimbulkan gagasan ideal. Saya memaparkan secara garis besar dan singkat bagaimana kita dan petani bisa hidup walaupun berada di dalam ban berjalan dengan menggunakan gagasan IDEAL Â yang saya gambarkan sebagai berikut:
Identitas Petani Urban Sebagai Gagasan Keheroikan.Â
Sejak awal petani digambarkan sebagai orang yang mencapai hasil yang jauh lebih baik dengan cara mencurahkan segala hal untuk mendapatkan bulir padi yang baik di musim produksi, Â dan akhirnya mereka mulai meninggalkan upaya tersebut untuk menunggangi ban berjalan.Â
Sebagian dari mereka yang mulai lelah, karena mungkin hidup dengan hasil tidak baik dari ladang mereka, memilih mengikuti perubahan sebagai masyarakat kota. Belum lagi, faktor dari keinginan meninggalkan sesuatu yang tidak lebih mudah ditawarkan dengan mekanisme perbaikan di masyarakat urban.