Aku terlalu naf untuk tidak mengharapkanmu
Tapi aku terpekik, tatkala responmu penuh keabsurdan
Nona aku senang mengenalmu, mungkin belum jauh. Bagiku bukan soal jauh dekat, tapi ragamu berhasil membuatku selalu tenang, ku harap kamu begitu.
Nona aku suka matamu, tatapanmu membuat teduh.
Nona aku suka mindsetmu, cara berpikirmu membantuku meredahkan keadaan.
Dan satu lagi nona, apapun tentangmu aku berdoa yang terbaik kedepannya.
Aku benar-benar pasrah ala kadarnya. Sebab, perasaan ini sudah aku pernah rasakan beberapa tahun lalu. Dan aku tidak ingin berakhir dengan finish yang sama.
Hari ini dan kedepan, ijinkan aku menjadikan mu tujuan bukan pilihan. Dan biarkan di langit doa ku akan sampai, aku optimis Tuhan kita akan mempermudah jalan jika ia meridhoinya. Terima kasih nona, hadirnya kamu telah memberi warna baru untuk prosesku di akademik, karir, atau pun hal lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H