Pengambilan keputusan yang tepat dapat berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Hal ini dikarenakan keputusan yang diambil telah mempertimbangkan beberapa aspek dan mengikuti 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan serta telah melakukan pengujian benar atau salah (uji legal, uji regulasi, uji intuisi, Uji halaman depan, Uji panutan). Ketika seorang pendidik telah melaksanakan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan tersebut, maka niscaya keputusan yang diambil akan tetap menciptakan lingkungan yang positif dengan tetap melakukan refleksi terhadap keputusan yang diambil.
D. Kendala dalam Pengambilan Keputusan
Dalam mengambil keputusan yang berdampak positif bagi lingkungan tentunya terdapat berbagai kesulitan yang terjadi dilapangan. Didalam satuan pendidikan sering terjadi saat dalam mengambil keputusan  menghadapi kendala dilema etika. Sebagai contoh,  menghadapi masalah yang berkaitan dengan seorang murid. Dimasa pendemi ini, Ia tidak pernah mengumpulkan tugas selama pembelajaran kerena membantu merawat Ibu yang sedang sakit sementara Ayahnya sedang merantau di luar negeri. Ketika hendak pembagian raport tengah semester, nilai tugas anak tidak ada sehingga rata-rata nilainya menjadi sangat rendah. Sebagai pendidik, tentunya akan mengalami sebuah dilema. Dimana, di satu sisi harus tetap jujur dalam memberikan nilai, namun disisi lain memiliki rasa kasihan terhadap anak tersebut yang tidak mengerjakan tugasnya kerena merawat Ibunya. Keputusan yang diambil adalah tetap memberikan kesempatan kepada anak tersebut dengan meringankan tugas yang akan dikerjakannya. Disatu sisi, keputusan yang diambil mengalami kendala dari rekan sejawat yang kurang setuju dengan keputusan tersebut karena tidak berkeadilan dengan murid yang lainnya. Akhirnya setelah dijelaskan kondisi sebenarnya, rekan sejawat dapat menerima keputusan yang diambil tersebut.
Keputusan yang diambil seorang guru, mempengaruhi pengajaran yang memerdekakan murid. Keputusan tersebut tentunya dapat membentuk karakter murid serta mempengaruhi kehidupannya di masa depan. Tentunya Ia akan tetap semangat dalam mengikuti pembelajaran dan menyelesaikan pendidikan nya sehingga Ia dapat memperoleh pendidikan yang layak demi masa depannya.
Setiap kebijakan atau keputusan yang diambil oleh pendidik sebagai pemimpin pembelajaran sangat mempengaruhi kehidupan atau masa depan muridnya. Jika seorang pendidik mengambil keputusan yang kurang arif dan bijaksana terhadap dilema yang dihadapi dengan peserta didiknya, maka hal ini akan berdampak kepada hal -- hal yang kurang baik bagi murid tersebut.
E. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari modul ini adalah bahwa pengambilan keputusan yang diambil oleh guru sebagai pemimpin pembelajaran sangat mempengaruhi terhadap hal -- hal yang berkaitan dengan murid khususnya terhadap pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Trilokanya. Nilai -- nilai yang tertanam dalam diri seorang pendidik juga mempengaruhi keputusan yang akan diambilnya serta pengambilan keputusan yang tepat dapat berdampak pada lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman. Keputusan yang diambil seorang guru, mempengaruhi pengajaran yang memerdekakan murid sehingga dapat membentuk karakter murid serta mempengaruhi kehidupannya di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H