Mohon tunggu...
Jean kabellen
Jean kabellen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

FLORES-ADONARA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ina

1 Mei 2024   23:36 Diperbarui: 22 Oktober 2024   14:13 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa rinduku padamu  ini

Telah mencapai pucak waktu , 

Menantimu di tepi kenangan,

Baca juga: Peluk Rindu

 Meski kutahu kau tak perna kembali

Kecuali harum parfummu

Yang terus membakar rinduku

Rinduku kini telah jadi batu

Menandai Jejak yang akan dikenang kelak

Entah siapa,kapan, akupun tak tau.

 Entah bila Seperti rerumputan liar

di tengah belukar yang terbakar?

Rasa rinduku padamu ina

 kini seperti rusa yang terkapar lapar, 

di padang tak berkabar.

 Kerinduan ini mengalir di detak jantung 

 Menyelimuti hati yang terpaut dalam  Rasa rinduku yang tak berkabar ina  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun