Mohon tunggu...
Sulfiza Ariska
Sulfiza Ariska Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas dan pecinta literasi

Blog ini merupakan kelanjutan dari blog pada akun kompasiana dengan link: https://www.kompasiana.com/sulfizasangjuara 🙏❤️

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gaya Hidup Minimalis untuk Mewujudkan Nol Emisi Karbon

30 Juni 2023   23:01 Diperbarui: 30 Juni 2023   23:56 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marie KondoSumber:liputan6.com

Kelima, tidak hobi travelling 

Saya juga tidak tertarik untuk menjadikan travelling sebagai hobi. Bagi saya, hobi travelling memicu peningkatan penggunaan alat transportasi berbahan bakar fosil.      

Dari pengalaman yang saya uraikan tersebut, terlihat bahwa aktifitas saya sehari-hari tergolong rendah emisi. Bahkan, terdapat hari-hari di mana saya menjalani aktifitas tanpa menyisakan jejak karbon. Bila gaya hidup saya bisa diserap sebagai gaya hidup kolektif, maka kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dapat dihentikan. 

Mengimplementasikan Gaya Hidup Minimalis Holistik    

 

Menjalani gaya hidup minimalis holistik tidaklah mudah terutama di Indonesia. Tingkat konsumsi di Indonesia relatif tinggi dan cenderung tidak terkendali. Banyak gaya hidup populer di Indonesia yang memicu laju emisi karbon, termasuk kepemilikan kendaraan bermotor yang menjadi simbol kemakmuran. Dan banyak pula industri yang menggunakan bahan bakar fosil yang memicu pelepasan emisi karbon.  

Oleh sebab itu, mewujudkan gaya hidup minimalis holistik sebagai gerakan kolektif, perlu dilaksanakan dengan sinergi lintas sektoral dan tahapan-tahapan yang penuh pertimbangan supaya mewujudkan Nol Emisi Karbon tidak menimbulkan konflik sosial. 

Seiring dengan tahapan-tahapan penerapan gaya hidup minimalis holistik, perlu pengadaan substitusi bahan bakar yang mengandung karbon. Agar upaya untuk mewujudkan Nol Emisi Karbon tidak mematikan berbagai sektor sumber daya kehidupan yang memerlukan bahan bakar yang menimbulkan emisi karbon.       

#jejakkarbonku.id

#generasienergibersih

JejakKarbonku.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun