Amelia telah menyingkirkan foto itu. Tapi entah bagaimana, foto itu kembali menyelinap ke dalam tumpukan foto-foto lelaki yang menjadi proyeknya.
Lelaki itu bernama Adam. Ia telah 999 kali patah hati. Amelia sampai merasa sudah menyerah menjadi Mak Comblang untuk Adam. Selalu ada yang membuat lelaki itu putus cinta dengan kekasih yang dicarikan Amelia. Kebanyakan alasan putusnya berakar dari gaya hidup Adam sebagai seniman lukisan dan tidak punya pekerjaan tetap.
Tampang Adam gembel, gondrong, dan bertato. Alih-alih mengendarai mobil mewah, Adam malah naik angkot ke mana-mana. Meskipun Adam murah hati dan selalu memenuhi hobi para mantan kekasihnya untuk belanja, tetap saja penampilan Adam tidak menjanjikan. Bila Amelia sukses membuat mereka jadian, lalu putus di tengah jalan sebelum bersanding dipelaminan, maka Adam akan patah hati 1000 kali.
Tepat saat coffe break, Aida menghampiri Amelia dan menyodorkan foto lelaki pilihannya. "Aku suka lelaki ini," ujar Aida.
"Kau yakin?" tanya Amelia sambil menyesap cappuccino dengan gugup. Sehingga, lipstiknya sewarna merah api, membekas di bibir gelas kopi itu.
"Aku suka kupu-kupu dan lelaki ini memiliki tato kupu-kupu di lehernya," jawab Aida antusias. Sederhana. Aida tidak menanyakan properti ataupun pekerjaan yang dimiliki Adam. Ia berbeda dengan 999 perempuan yang telah singgah dalam kehidupan Adam.
"Namanya Adam. Ia seniman lukisan dan tidak punya pekerjaan tetap," terang Amelia.
"Tidak masalah," sahut Aida sambil mengibaskan tangannya. "Aku punya pekerjaan bagus, bebas finansial, dan mandiri. Bila menikah, aku tidak akan bergantung pada kemapanan suami. Hanya satu yang kurang dari diriku," Aida mengetuk dadanya dan berkata, "Cinta!"
"Adam telah patah hati 999 kali," tambah Amelia dengan nada menyerah. "Bila kali ini aku gagal, maka kau akan menjadi perempuan ke-1000 yang membuatnya patah hati. Ketika putus cinta ke-999 kali, ia nyaris tewas over dosis. Itu artinya, aku gagal total."
Aida menyimak Amelia dengan seksama.
"Aku tidak ingin mengambil resiko membuat temanku mati," ujar Amelia. "Kali ini, aku menyerah sebagai Mak Comblang untuk Adam."