*Contoh: "Pohon maja yang berbuah pahit".
Tujuan: Memberikan makna tambahan pada suatu kalimat, membuat bahasa lebih menarik dan mudah diingat. Dalam contoh ini, "buah pahit" mungkin melambangkan perjuangan yang sulit atau pahit yang harus dihadapi Raden Wijaya.
C.Modifikasi Menjadi Teks Sejarah Fiksi
1.Orientasi
Matahari terbenam menyinari hutan Tarik yang sunyi. Pohon-pohon maja berbuah pahit menjulang tinggi, seakan menjaga rahasia besar yang tersimpan di dalamnya. Di tengah hutan itulah, seorang pemuda bernama Raden Wijaya tengah bersembunyi. Napasnya tersengal-sengal, ketakutan membayang di wajahnya. Jayakatwang, si pengkhianat yang telah membunuh ayahandanya, terus memburunya.
2.Komplikasi
"Aku tidak akan menyerah!" gumam Raden Wijaya dalam hati, sambil mengusap pedang pusakanya. Ia mengingat pesan terakhir ayahnya, "Jangan pernah menyerah, Nak. Balaslah kematian ayahmu!"
Suatu malam, ketika Raden Wijaya sedang beristirahat, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat. Dengan hati-hati, ia mengintip dari balik semak. Terlihatlah seorang prajurit tua yang sedang kelelahan.
"Siapa gerangan?" tanya Raden Wijaya ragu-ragu.
"Aku Arya Wiraja, panglima perang dari Madura," jawab prajurit tua itu. "Aku tahu siapa dirimu, Raden Wijaya. Aku akan membantumu."
3.Klimaks