Mohon tunggu...
Lativa Ariani
Lativa Ariani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Wordwall Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Siswa Kelas VI SDN Ngaliyan 05

18 Desember 2024   23:56 Diperbarui: 19 Desember 2024   00:10 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di samping itu, suasana belajar yang menyenangkan dan kompetitif juga berkontribusi pada peningkatan hasil belajar. Lingkungan yang positif, di mana siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar, sangat penting dalam mendukung proses pembelajaran. Ketika siswa merasa senang dan tertantang, mereka lebih termotivasi untuk belajar dan berusaha lebih keras dalam memahami materi. Wordwall menciptakan suasana yang mendukung ini dengan menawarkan berbagai permainan edukatif yang mengedukasi sekaligus menghibur.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah keberagaman jenis aktivitas yang ditawarkan oleh Wordwall. Dengan berbagai pilihan permainan dan kuis, siswa dapat belajar dengan cara yang sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing. Keberagaman ini memungkinkan siswa untuk menemukan metode belajar yang paling efektif bagi mereka, sehingga meningkatkan pemahaman dan hasil belajar secara keseluruhan. Ketika siswa dapat memilih cara belajar yang mereka sukai, mereka cenderung lebih termotivasi dan bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, sistem umpan balik langsung yang diberikan oleh Wordwall juga berperan penting dalam peningkatan hasil belajar. Siswa dapat segera mengetahui hasil dari aktivitas yang mereka lakukan, yang membantu mereka untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Umpan balik ini sangat berharga, karena memberi siswa kesempatan untuk belajar dari kesalahan mereka dan mendorong mereka untuk terus berusaha mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang.

Kolaborasi antara siswa selama kegiatan berbasis Wordwall juga berkontribusi pada peningkatan hasil belajar. Ketika siswa bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tantangan, mereka tidak hanya belajar dari media, tetapi juga dari satu sama lain. Diskusi dan pertukaran ide di antara siswa selama aktivitas ini memperkaya pengalaman belajar mereka dan memungkinkan mereka untuk memahami materi dari berbagai sudut pandang. Secara keseluruhan, kombinasi antara penggunaan media pembelajaran yang inovatif, dukungan guru yang efektif, suasana belajar yang positif, keberagaman aktivitas, dan sistem umpan balik yang langsung menjadi faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan hasil belajar Pendidikan Pancasila di SDN Ngaliyan 05. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, dapat disimpulkan bahwa integrasi teknologi pendidikan seperti Wordwall sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, terutama dalam konteks Pendidikan Pancasila yang bertujuan untuk membentuk karakter dan nilai-nilai kebangsaan siswa.

Simpulan

Penggunaan media pembelajaran Wordwall terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila siswa. Media ini, dengan fitur interaktif dan gamifikasinya, berhasil meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan serta mendorong antusiasme dan keterlibatan dalam pembelajaran. Evaluasi menunjukkan skor yang lebih tinggi pada siswa yang menggunakan Wordwall dibandingkan metode konvensional, sehingga integrasi teknologi ini diharapkan terus dikembangkan untuk mendukung kualitas pembelajaran. Aplikasi Wordwall juga memberikan dampak positif terhadap minat dan keterlibatan siswa. Proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan membuat siswa lebih antusias, aktif berpartisipasi, dan terlibat dalam aktivitas kelompok. Hal ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri siswa, tetapi juga menjadikan pembelajaran lebih menarik dan efektif dalam membantu pemahaman materi. Efektivitas Wordwall dalam meningkatkan hasil belajar didukung oleh berbagai faktor, seperti interaktivitas media, dukungan guru, suasana belajar yang positif, keberagaman aktivitas, dan sistem umpan balik langsung. Interaksi aktif dan dukungan guru memaksimalkan manfaat penggunaan Wordwall, sementara suasana kompetitif dan kolaboratif mendorong siswa untuk lebih memahami materi. Integrasi teknologi pendidikan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

Saran

Untuk Mahasiswa disarankan terus memanfaatkan media pembelajaran interaktif seperti Wordwall dan mengeksplorasi teknologi pendidikan lain yang mendukung keterlibatan dan hasil belajar siswa. Berbagi pengalaman dan strategi dengan rekan juga penting untuk menciptakan pembelajaran inovatif. Kemudian Dosen diharapkan menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan memberikan pelatihan kepada mahasiswa dalam mengimplementasikannya. Umpan balik konstruktif juga diperlukan untuk mendukung pengembangan keterampilan mengajar mahasiswa. Praktikum berikutnya sebaiknya berfokus pada pengembangan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, disertai evaluasi mendalam dan kolaborasi dengan guru untuk menyelaraskan teori dan praktik.

Daftar Pustaka

Gulo, S., & Harefa, A. O. (2022). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis powerpoint. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 291-299.

Yanto, D. T. P. (2019). Praktikalitas media pembelajaran interaktif pada proses pembelajaran rangkaian listrik. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 19(1), 75-82.

Surahmawan, A. N. I., Arumawati, D. Y., Palupi, L. R., Widyaningrum, R., & Cahyani, V. P. (2021, December). Penggunaan media wordwall sebagai media pembelajaran sistem pernafasan manusia. In PISCES: Proceeding of Integrative Science Education Seminar (Vol. 1, No. 1, pp. 95-105).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun