Mohon tunggu...
Lativa Ariani
Lativa Ariani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Wordwall Terhadap Hasil Belajar Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Siswa Kelas VI SDN Ngaliyan 05

18 Desember 2024   23:56 Diperbarui: 19 Desember 2024   00:10 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

Penggunaan media pembelajaran Wordwall di kelas VI SDN Ngaliyan 05 terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila. Dengan fitur interaktif dan gamifikasi, Wordwall mampu meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan, mendorong antusiasme, dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Media ini juga menciptakan suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, dan mendukung kolaborasi kelompok, sehingga meningkatkan rasa percaya diri siswa. Efektivitas Wordwall didukung oleh interaktivitas media, dukungan guru, suasana belajar yang positif, dan sistem umpan balik langsung. Oleh karena itu, integrasi teknologi pendidikan seperti Wordwall perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

Kata Kunci: Wordwall, media pembelajaran interaktif, hasil belajar siswa.

Abstract

The use of Wordwall learning media in class VI of SDN Ngaliyan 05 has proven effective in improving learning outcomes of Pancasila Education. With interactive and gamification features, Wordwall is able to significantly improve students' understanding, encourage enthusiasm, and increase their involvement in the learning process. This media also creates an interactive, fun learning atmosphere and supports group collaboration, thereby increasing students' self-confidence. The effectiveness of Wordwall is supported by media interactivity, teacher support, a positive learning atmosphere, and a direct feedback system. Therefore, the integration of educational technology such as Wordwall needs to be continuously developed to improve the quality of learning in elementary schools.

Keywords: Wordwall, interactive learning media, student learning outcomes.

Pendahuluan

Media pembelajaran merupakan sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan informasi, materi pembelajaran antara pendidik dan peserta didik di dalam proses pembelajaran, media pembelajaran dapat berupa perangkat keras maupun perangkat lunak yang berfungsi membantu pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dan membantu peserta didik memahami materi pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dapat merangsang keinginan dan minat  baru, membangkitkan motivasi, merangsang aktivitas belajar, bahkan memberikan dampak psikologis peserta didik (Zagato et al., 2019). Media pembelajaran interaktif dapat membuat suatu pengalaman belajar bagi siswa seperti dalam kehidupan  nyata disekitarnya karena dapat memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang ideal adalah bagian dari kemampuan Metode pengajaran guru (pedagogik) yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Wijaya & Kanca, 2019). 

Wordwall adalah  aplikasi  berbasis  gamifikasi digital dengan berbagai fitur game dan kuis yang dapat digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan evaluasi pembelajaran. Aplikasi ini cocok bagi pendidik dapat digunakan mengkreasikan metode penilaian pembelajaran, selain itu  game ini  dapat  dimainkan  secara  offline  dengan  fasilitas Printable (Khairunisa,  2021). Wordwall (P. M. Sari & Yarza, 2021) merupakan salah satu aplikasi yang bisa digunakan sebagai media belajar maupun alat penilaian yang menarik bagi siswa dalam pembelajaran daring. Banyak jenis permainan  yang dapat dibuat pada aplikasi wordwall ini seperti kuis, teka-teki silang, mencari  padanan kata, roda acak, anagram, cari kata, dan lain sebagainya. Dapat diketahui bahwasanya Wordwall adalah salah  satu media pembelajaran kuis berbentuk game edukatif dari berbagai penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar dengan pemanfaatan media pembelajaran berbasis game edukasi. Putri (2020), yang menyatakan bahwa wordwall dapat memudahkan siswa memahami materi pelajaran melalui daring, serta mudah digunakan guna mengetahui bagaimana prestasi belajar siswa. 

Hasil Belajar   merupakan hasil yang telah dicapai oleh siswa setelah mendapat pengajaran dalam kurun  waktu  tertentu. Rusman dalam (Fauhah  &  Rosy,  2020) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan serangkaian keahlian yang  didapatkan peserta  didik yang  meliputi  ranah kognitif, efektif, dan psikomotor. Hasil Belajar  dapat diartikan pula  sebagai sebuah cerminan dari  usaha belajar.  Semakin  baik  usaha  belajar siswa, idealnya semakin  baik  pula hasil belajar yang akan mereka raih. Karenanya, hasil belajar dapat menjadi salah satu acuan dalam menilai keberhasilan pembelajaran yang dialami siswa. Hasil belajar siswa berada pada kategori cukup tersebut, salah satunya disebabkan oleh rendahnya minat  belajar dalam diri siswa sehingga berpengaruh pada hasil belajar yang dicapainya (Hulu & Telaumbanua, 2022).  Pendidikan Pancasila  ialah satu  pelajaran krusial  yang  diajarkan pad sekolah dasar  sebab  mata  pelajaran  tadi mengajarkan  perilaku, budi  pekerti  serta kedisiplinan  peserta didik supaya sesuai menggunakan norma,  adat  serta  aturan  yang  ada  dan  yang  sedang  berlaku,  dengan demikian dalam melaksanakan  proses pembelajaran ini dibutuhkan  proses  aplikasi  dan penerapan  agar  dapat  memperoleh  tujuan  pembelajaran yang dilaksanakan tersebut dengan baik. Menurut Saputra dalam (Randi, 2024) yang menyatakan bahwa Pendidikan Pancasila dan  Kewarganegaraan adalah mata pelajaran   yang menciptakan dan mendidik  karakter   peserta didik, menjunjung tinggi   persamaan dan kesamaan kebhinekaan. Pendidikan Pancasila dengan menggunakan metode  yang bervariasi dapat meningkat hasil belajar siswa pada saat mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Pendidikan pancasila merupakan mata pelajaran yang memiliki banyak materi yang harus dipahami oleh siswa, jadi kebanyakan siswa tidak begitu menyukai muatan ini (Mufatikhah  & Rondli, 2023). Menurut  Santika Substansi mata pelajaran Pkn yaitu: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika (Mutofifin & Rondli, 2022).

Metode Penelitian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun