A. Siklus 1
Pada Siklus I yang dilaksanakan pada Selasa, 01 Oktober 2024, hasil praktik mengajar menunjukkan bahwa meskipun model pembelajaran problem based learning (PBL) dan media interaktif seperti Wordwall diterapkan, siswa masih dalam tahap adaptasi untuk memahami materi, alur pembelajaran, serta penggunaan media baru. Beberapa siswa tampak kesulitan mengikuti proses pembelajaran, terutama dalam melanjutkan ke tahapan berikutnya setelah pembentukan kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan metode pembelajaran dari yang sebelumnya lebih konvensional ke metode yang lebih interaktif dan berbasis kerja kelompok memerlukan waktu bagi siswa untuk menyesuaikan diri. Siswa belum sepenuhnya memahami peran mereka dalam kelompok, serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan tugas.
Selain itu, tantangan lain yang muncul adalah kurangnya pemahaman awal siswa mengenai strategi kerja sama dalam kelompok dan cara menggunakan media Wordwall secara efektif. Beberapa siswa tampak kebingungan dalam menggunakan teknologi yang tersedia dan belum terbiasa dengan cara kerja yang lebih mandiri serta berbasis kompetisi antar kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun media seperti Wordwall dapat meningkatkan keterlibatan siswa, penerapannya memerlukan pendampingan yang lebih intensif pada awal penggunaan agar siswa dapat memanfaatkannya dengan maksimal.
Namun, dengan adanya bimbingan guru yang lebih terarah dan penjelasan yang lebih rinci, siswa mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Mereka secara bertahap memahami konsep yang diajarkan dan menjadi lebih terlibat dalam proses pembelajaran. Peningkatan ini menandakan bahwa dengan dukungan yang cukup, siswa mampu beradaptasi dengan baik terhadap model pembelajaran yang baru. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memberikan arahan yang jelas dan mendukung siswa dalam masa transisi ini, memastikan bahwa mereka memahami setiap tahapan pembelajaran dan dapat mengoptimalkan penggunaan media interaktif. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya pengenalan yang lebih mendalam terhadap model pembelajaran yang digunakan, agar siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga dapat berkolaborasi secara efektif dan menggunakan media dengan optimal.
B. Siklus 2
Pada Siklus II yang dilaksanakan pada Rabu, 02 Oktober 2024, hasil praktik mengajar menunjukkan adanya kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Siswa mulai menunjukkan pemahaman materi yang lebih baik dan terlihat menikmati proses pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran problem based learning (PBL) yang dikombinasikan dengan media interaktif seperti Wordwall, yang terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.
Penggunaan Wordwall sebagai media pembelajaran memberikan dampak positif yang nyata terhadap partisipasi siswa. Siswa lebih cepat membentuk kelompok, berkolaborasi dengan teman sekelompok mereka, dan menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan lebih baik. Aktivitas yang dilakukan dengan media ini memungkinkan siswa untuk lebih fokus dan aktif dalam setiap langkah pembelajaran, karena mereka dapat berinteraksi langsung dengan materi melalui permainan yang menyenangkan dan kompetitif. Keterlibatan siswa dalam menyelesaikan soal evaluasi juga meningkat, yang menunjukkan bahwa mereka lebih mampu menguasai materi yang diajarkan.
Selain itu, suasana kelas yang awalnya kurang antusias pada siklus pertama kini menjadi lebih hidup dan dinamis. Siswa terlihat lebih antusias dan termotivasi, baik dalam berkompetisi maupun dalam bekerja sama dalam kelompok mereka. Kompetisi yang sehat, yang merupakan bagian dari model PBL, berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan menarik. Hal ini tidak hanya meningkatkan semangat siswa, tetapi juga memperkuat keterampilan sosial mereka, seperti kerja sama tim dan komunikasi yang efektif.
Penggunaan media Wordwall juga terbukti menjadi alat yang sangat efektif untuk menarik perhatian siswa dan meningkatkan daya tarik pembelajaran. Melalui media ini, siswa menjadi lebih tertarik untuk mendalami materi, yang pada gilirannya berkontribusi pada pemahaman mereka yang lebih mendalam. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kombinasi antara model PBL dan media interaktif seperti Wordwall sangat efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih aktif, menyenangkan, dan produktif, serta berhasil meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan.
Efektivitas penggunaan media pembelajaran wordwall terhadap lemahnya hasil belajarÂ
Penggunaan media pembelajaran yang inovatif, seperti Wordwall, berperan signifikan dalam mengatasi permasalahan lemahnya hasil belajar Pendidikan Pancasila di kalangan siswa kelas VI SDN Ngaliyan 05. Dalam konteks pembelajaran yang sering kali monoton, Wordwall hadir sebagai solusi yang mampu merevitalisasi cara penyampaian materi. Melalui fitur-fitur interaktif dan gamifikasi, media ini berhasil menarik perhatian siswa dan menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan menantang.