Mohon tunggu...
Kariim
Kariim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Suka Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Periklanan Global :Tren dan Inovasi

7 Juli 2024   17:45 Diperbarui: 7 Juli 2024   18:57 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.rri.co.id/index.php/internasional/645583/mesin-cetak-gutenberg-penemuan-terpenting-dalam-sejarah

gambar iklan digital / https://tekno.kompas.com/read/2021/01/27/09310007/telkomsel-dan-gojek-integrasikan-layanan-iklan-digital
gambar iklan digital / https://tekno.kompas.com/read/2021/01/27/09310007/telkomsel-dan-gojek-integrasikan-layanan-iklan-digital

6. Inovasi Terbaru dalam Periklanan

Pada masa sekarang Teknologi AI ( kecerdasan Buatan ) dan machine learning sudah membawa inovasi terbaru dalam dunia periklanan. AI digunakan untuk menganalisis data konsumen dengan lebih mendalam, meramalkan perilaku pembelian, dan mempersonalisasi pengalaman iklan. Dengan AI, Perusahaan dapat menciptkan iklan yang disesuaikan dengan preferensi individu dan menargetkan audiens dengan lebih tepat. Pengembangan teknologi realitas virtual (VR) dan Augmented Reality (AR) telah membuka peluang baru  untuk penngalaman iklan yang lebih immersive dan interaktif. Perusahaan seperti IKEA menggunakan AR untuk memungkinkan pelanggan untuk "mengalami" produk produk mereka di lingkungan rumah mereka sebelum membeli.

Di samping itu, ada peningkatan signifikan dalam perhatian terhadap iklan yang berkelanjutan dann ramah lingkungan, dengan Perusahaan mengambil tanggung jawab sosial lebih serius dalam kampanye mereka. Perusahaan semakin menyadari pentingnya mempromosikan nilai nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam iklan mereka. Ini termasuk peenggunaan bahan bahan ramah lingkungan dalam memproduksi iklan dan mempromosikan praktek bisnis yang berkelanjutan.

Iklan ikea yang menggunakan AR / https://wolipop.detik.com/sale-and-shop/d-5173711/sudah-tahu-ini-perjalanan-katalog-ikea-selama-tujuh-dekade
Iklan ikea yang menggunakan AR / https://wolipop.detik.com/sale-and-shop/d-5173711/sudah-tahu-ini-perjalanan-katalog-ikea-selama-tujuh-dekade

7. Tren Masa Depan

Pada masa yang akan dating periklanan akan dipengaruhi oleh evolusi teknologi seperti blockchain, yang dapat memberika transparansi dan keamanan lebih dalam transaksi iklan. Blockchain juga dapat mengatasi masalah penipuan iklan dan mendorong lebih banyak transparansi di antara pemangku kepentingan industry. Dengan Blockchain, Perusahaan dapat memastikan bahwa iklan mereka dilihat oleh audiens yang sebenarnya dan menghindari pemborosan anggaran iklan.

Perubahan dalam perilaku konsumen, seperti meningkatnya permintaan akan iklan yang autentik dan relevan secara sosial, akan terus membentuk strategi periklanan dimasa mendatang. Generasi baru seperti Gen Z dan milenial memiliki harapan yang tinggi tehadap merek merek untuk berkontrbusi pada isu isu sosial dna lingkungan yang mereka pedulikan. Perusahaan harus beradaptasi dengan tren ini dengan menciptakan iklan yang mencerminkan nilai-nilai yang penting bagi konsumen mereka.

ilustrasi gambar blockchain / https://cydem.co.id/menggali-potensi-masa-depan-perkembangan-teknologi-yang-mengubah-dunia
ilustrasi gambar blockchain / https://cydem.co.id/menggali-potensi-masa-depan-perkembangan-teknologi-yang-mengubah-dunia

Kesimpulan

Perjalanan Sejarah periklanan global menunjukkan betapa dinamisnya industry ini dalam menyesuaikan diri dengan perubahan budaya, teknologi, dan ekonomi. Dari tanda tanda sederhana di jalan kuno hingga kampanye digital yang kompleks saat ini, periklanan telah menjadi kekuatan penting dalam membentuk citra merek, mempengaruhi perilaku konsumen, dan menggerakkan perekonomian global. Dengan terus berkembangnya teknologi dan perubahan dalam perilaku konsumen, periklanan akan terus berada digaris depan inovasi dan kreativitas, memainkan peran yang krusial dalam dunia yang semakin terhubung dan terglobalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun