Disusun untuk memenuhi tugas UAS Mata Kuliah
 Pengantar Advertising
Dosen Pengampu :
Jamiati KN, S.I.Kom., M.I.Kom
Logo Univeritas Muhammadiyah Jakarta
DISUSUN OLEH :Â
 KARIIM                              23010400033
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITASÂ
MUHAMMADIYAH JAKARTA
2023
Sejarah Periklanan Global : Tren dan Inovasi
Periklanan merupakan fenomena komunikasi yang telah mengalami evolusi yang signifikan sepanjang Sejarah kita. Dari simbol simbol sederhana yang ada di mesir kuno hingga kampanye digital yang kompleks pada saat ini, periklanan tidak hanya mempromosikan produk dan layanan, tetapi juga mencerminkan perkemmbangan budaya, teknologi, dan juga strategi komunikasi. Artikel ini akan menjelejahi Sejarah periklanan global, mengidentifikasi tren utama dan inovasi yang mempengaruhi perkembangannya dari masa ke masa.
1. Sejarah Awal Periklanan
Periklanan dapat ditelusuri Kembali ke masa kuno, Dimana pedangang menggunakan tanda tanda untuk menarik perhatian pelanggan potensial. Di mesir kuno, penggunaan papirus untuk menawarkan barang dagangan adalah contoh awal dari komunikasi komersial. Pedagang pedagang mesir menciptakan iklan dalam bentuk gambar dan teks pada lembaran papirus yang ditempelkan ditempat tempat strategis, seperti pasar dan pusat keramaian. Ini adalah salah satu bentuk iklan tertua yang kita ketahui, menunjukkan bahwa manusia selalu memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dan mempromosikan barang dagangan mereka.
Di Yunani dan romawi kuno, tanda tanda di jalan kota digunakan untuk menngarahkan pelanggan ke toko toko atau tempat juala. Misalnya, di kota pompei, para pedagang mengukir iklan di dinding untuk mengumumkan acara, menjual barang, atau menawarkan layanan. Bentuk iklan lainnya termasuk penggunaan patung dan monumenn untuk memperkenalkan merek atau produk tertentu. Komunikasi verbal juga digunakan dalam bentuk pidato publk untuk mempromosikan layanan atau acara. Meskipun tknik ini sederhana, mereka membantu dalam membangun kesadaran merek dan mempengaruhi Keputusan pembelian.
2. Perkembangan Periklanan Pada Abad Pertengahan dan Renaisans
Abad pertengahan dan renaisans menyaksikan perkembangnan signifikan dalam Teknik periklanan dengan munculnya teknologi cetak. Penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada tahun 1440 memungkinkan produksi massal selebaran, pamphlet, dan poster. Hal ini revolusioner karena memungkinkan pesan komersial yang mencapai audiens yang lebih luas du seluruh eropa. Selebaran dan pamphlet digunakan oleh pedagang untuk mengiklankan produk mereka, dan ini sering kali ditempelkan di tempat tempat umum seperti pasar, gereja, dan alun alun kota.
Surat kabar yang pertama kali muncul pada abad ke 17 juga menjadi media yang penting untuk periklanan, menghubungkan pedangang dengan konsumen dalam skala yang lebih besar daripada sebelumnya . surat kabar memungkinkan pengiklan unutkmencapai audiens yang lebih beragam, dan iklan mulai mengambil bentuk yang lebih kompleks dengan pennggunaan gambar dan teks yangn menarik. Pada masa Renaisans, periklanan tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan produk tetapi juga sebagai medium untuk mengekspresikan ide budaya dan estetika, kemudian mencerminkan perkembangan intelektual dan artistic yang berkembang pesat pada masa itu. Seni dan sains memengaruhi cara iklan dirancang, dengan fokus pada estetika dan persuasi.
3. Era Modern Awal ( 1800-an hingga Awal 1900-an )
Abad ke- 19 merupakan zaman Dimana industry periklanan secara resmi terbentuk. Pada tahun 184, Volney B. Palmer mendirikan agensi periklanan pertama di Amerika Serikat, yang menjadi model bagi pendirian agensi serupa di seluruh dunia. Agensi periklanan tidak hanya menyediakan layanan kreatif dan strategis untuk klien mereka tetapi juga memperkenalkan konsep perencanaan iklan yang lebih sistematis dan efektif. Ini mencakup penelitian pasar, perencanaan media, dan pengembangan pesan iklan yang ditargetkan.
Teknologi baru seperti telegraf dan kemudian telepon memungkinkan periklanan unutk menjadi lebih cepat dan lebih luas dalam jangkauannya. Poster besar yang menggambarkan produk produk popular dan mulai mendominasi pemandangan kota besar, menciptakan ikongrafi visual yang kuat yang tekait dengan merek merek tertentu. Pada akhir abad ke 19 penggunaan gambar dan grafis dalam iklan modern yang lebih kompleks dan terencana.
4. Periklanan Pada Abad ke 20
Abad ke 20 menjadi masa emas bagi dunia periklanan, dengan munculnya media baru seperti radio dan televisi yang merevolusi cara periklanan dilakukan. Iklan radio pertama kali muncul pada tahun 1920, diikuti oleh iklan televisi yang pertama kali disiarkan pada tahun 1940. Kedua media ini memungkinkan iklan untuk mencapai audiens yang lebih besar dan lebih tersegmentasi daripada sebelumnya, dengan pesan pesan yang lebih interaktif dan juga menghibur. Radio memberikan kesempatan untuk menciptakan iklan audio yang menarik, sementara televisi memungkinkan peggunaan gambar bergerak dan suara untuk menciptakan pengalaman iklan yang lebih kaya.
Kampanye iklan ikonik seperti "Lemon" dari Volkswagen pada tahun 1960 an dan "Think Different" dari Apple pada tahun 1990 an menetapkan standar baru dalam kreativitas iklan dan strategi merek. Era ini juga melihat munculnya agen agen periklanan besar dan jaringan periklanan global yang mampu menangani kampanye internasional. Penelitian pasar menjadi lebih canggih, memungkinkan pengiklan untuk memahami audiens mereka dengan lebih baik dan menciptakan pesan yang lebih efektif.
5. Era Digital ( 1980-an Hingga Sekarang )
Munculnya internet pada tahun 1980 an dan 1990 an sangat mengubah industry periklanan secara drastic. Iklan online melalui mesin pencari, situs web, dan media sosial menjadi semakin dominan. Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Insttagram memberikan platform bagi Perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen mereka, menciptakan iklan yang lebih personal dan terukur. Iklan digital memungkinkan untuk segmentasi yang lebih tepat dan pelacakan kinerja iklan secara real time.
Penggunaan data besar dan analitik mengubah cara Perusahaan merencanakan dan melaksanakan kampanye iklan mereka, memungkinkan untuk personalisasi yang lebih baik dan optimasi berkelanjutan. Perusahaan dapat mengumpulkan data tentang perilau konsumen secara online dan menggunakan informasi ini untuk menargetkan iklan dengan lebih efektif. Selain itu, munculnya video online dan konten seperti Youtube memungkinkan Perusahaan untuk menciptakan konten video yang menarik dan menyebarkannya secara luas.
6. Inovasi Terbaru dalam Periklanan
Pada masa sekarang Teknologi AI ( kecerdasan Buatan ) dan machine learning sudah membawa inovasi terbaru dalam dunia periklanan. AI digunakan untuk menganalisis data konsumen dengan lebih mendalam, meramalkan perilaku pembelian, dan mempersonalisasi pengalaman iklan. Dengan AI, Perusahaan dapat menciptkan iklan yang disesuaikan dengan preferensi individu dan menargetkan audiens dengan lebih tepat. Pengembangan teknologi realitas virtual (VR) dan Augmented Reality (AR) telah membuka peluang baru  untuk penngalaman iklan yang lebih immersive dan interaktif. Perusahaan seperti IKEA menggunakan AR untuk memungkinkan pelanggan untuk "mengalami" produk produk mereka di lingkungan rumah mereka sebelum membeli.
Di samping itu, ada peningkatan signifikan dalam perhatian terhadap iklan yang berkelanjutan dann ramah lingkungan, dengan Perusahaan mengambil tanggung jawab sosial lebih serius dalam kampanye mereka. Perusahaan semakin menyadari pentingnya mempromosikan nilai nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam iklan mereka. Ini termasuk peenggunaan bahan bahan ramah lingkungan dalam memproduksi iklan dan mempromosikan praktek bisnis yang berkelanjutan.
7. Tren Masa Depan
Pada masa yang akan dating periklanan akan dipengaruhi oleh evolusi teknologi seperti blockchain, yang dapat memberika transparansi dan keamanan lebih dalam transaksi iklan. Blockchain juga dapat mengatasi masalah penipuan iklan dan mendorong lebih banyak transparansi di antara pemangku kepentingan industry. Dengan Blockchain, Perusahaan dapat memastikan bahwa iklan mereka dilihat oleh audiens yang sebenarnya dan menghindari pemborosan anggaran iklan.
Perubahan dalam perilaku konsumen, seperti meningkatnya permintaan akan iklan yang autentik dan relevan secara sosial, akan terus membentuk strategi periklanan dimasa mendatang. Generasi baru seperti Gen Z dan milenial memiliki harapan yang tinggi tehadap merek merek untuk berkontrbusi pada isu isu sosial dna lingkungan yang mereka pedulikan. Perusahaan harus beradaptasi dengan tren ini dengan menciptakan iklan yang mencerminkan nilai-nilai yang penting bagi konsumen mereka.
Kesimpulan
Perjalanan Sejarah periklanan global menunjukkan betapa dinamisnya industry ini dalam menyesuaikan diri dengan perubahan budaya, teknologi, dan ekonomi. Dari tanda tanda sederhana di jalan kuno hingga kampanye digital yang kompleks saat ini, periklanan telah menjadi kekuatan penting dalam membentuk citra merek, mempengaruhi perilaku konsumen, dan menggerakkan perekonomian global. Dengan terus berkembangnya teknologi dan perubahan dalam perilaku konsumen, periklanan akan terus berada digaris depan inovasi dan kreativitas, memainkan peran yang krusial dalam dunia yang semakin terhubung dan terglobalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H